Sumber :
- REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Valentino Rossi pasrah dengan peluang meraih gelar musim ini. Penalti yang diberikan oleh panitia atas insiden dengan Marc Marquez di MotoGP Malaysia akhir pekan membuat mimpinya tersebut dipastikan musnah.
Dalam balapan di sirkuit Sepang, Rossi terlibat duel sengit dengan Marquez. Terus dipepet oleh rider Repsol Honda itu, tiba-tiba The Doctor menendangnya sampai terjatuh.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Dalam balapan di sirkuit Sepang, Rossi terlibat duel sengit dengan Marquez. Terus dipepet oleh rider Repsol Honda itu, tiba-tiba The Doctor menendangnya sampai terjatuh.
Baca Juga :
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Finish di posisi ketiga dalam lomba tersebut, Rossi masih menjadi pemuncak klasemen pembalap. Sayang, atas masalahnya dengan Marquez, dia dihukum harus memulai balapan pada seri terakhir di MotoGP Valencia dari posisi paling buncit.
Praktis dengan situasi tersebut peluang Rossi meraih gelar juara untuk kali ke-10 sangatlah tipis, mengingat dia sekarang cuma terpaut tujuh poin dengan sang rival, Jorge Lorenzo.
Sadar akan kondisi yang ada, Rossi pun hanya bisa pasrah. "Sanksi itu hampir defenitif. Start paling belakang di Valencia, sama saja dengan tak memiliki peluang juara," kata Rossi.
Dalam kesempatan itu Rossi tak menampik kemungkinan absen dalam balapan pamungkas di Valencia. "Mungkin saya tidak akan turun di Valencia, saya masih harus membuat keputusan," kata Rossi dikutip
Motorsport.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Finish di posisi ketiga dalam lomba tersebut, Rossi masih menjadi pemuncak klasemen pembalap. Sayang, atas masalahnya dengan Marquez, dia dihukum harus memulai balapan pada seri terakhir di MotoGP Valencia dari posisi paling buncit.
