VIVA.co.id - Insiden antara Valentino Rossi dengan Marc Marquez akhir pekan kemarin di MotoGP Malaysia menyisakan banyak cerita. Salah satunya jari tengah yang diacungkan pada sang lawan.
Rossi dan Marquez terlibat insiden kontroversial dii tengah matahari panas yang menyengat sirkuit Sepang hari Minggu kemarin. Keduanya mulai bertarung sejak lap lima dan saling menyalip.
Tensi semakin panas ketika Marquez terus menempel di dekat Yamaha milik Rossi, hingga beberapa kali nyaris menyenggol motornya. Hal ini ternyata membuat kepala Rossi panas.
Rossi langsung membetot motornya sampai nyaris jatuh, sebelum memberikan tatapan ke arah Marquez, yang kembali melewatinya, menandakan dia kurang suka dengan perilaku ugal-ugalan sang rival.
Setelah itu, ganti Rossi yang memotong jalur tikungan Marquez. Pembalap gaek itu pun sempat memberikan gestur dengan memberikan jari tengah ke arah belakang. Saat inilah yang membuat para tim Yamaha khawatir.
Namun, peringatan tersebut diabaikan Marquez yang tetap menempel motor Rossi dengan dekat. Lalu terjadilah insiden yang bakal mencoreng karir manis Rossi di lintasan. Brak! Motor Marquez terjatuh, kaki Rossi terlihat bergerak dari footstep motornya.
Ternyata Bukan yang Pertama
Ternyata ini bukan kali pertama Rossi memberikan gestur jari tengah kepada rivalnya. Tindakan tak senonoh itu sebelumnya dilakukan pada 2001 silam ketika Rossi muda bersaing ketat dengan Max Biaggi.
Persaingan antara duo Italia itu memang sangat panas di GP Jepang. Juga dimulai pada lap kelima, Rossi, yang masih membesut Honda, terus menekan Biaggi di seluruh bagian lintasan dan sempat berusaha melewatinya saat trek lurus.
Biaggi berhasil menjaga jalurnya, dan andalan Yamaha itu mengangkat sikut demi menutup usaha Rossi lewatinya dari sudut sempit. Terdesak, Rossi pun terdorong keluar jalur sampai ke arah rumput.
Beruntung, Rossi bisa mempertahankan NSR 500 miliknya dan mengikuti Biaggi di tikungan berikut. Pada lap selanjutnya, Rossi memutuskan untuk mengambil dari dalam di titik yang sama dan gagalkan usaha Biaggi jadi juara.
Ketika melewati Biaggi, Rossi melintas lalu mengangkat jari tengahnya ke arah seniornya saat memasuki tikungan pertama.
"Saya memberinya ini," ujar Rossi, sambil nyengir dan mengangkat jari tengahnya, seperti dilansir dari situs resmi MotoGP. "Kami bertarung bagus dalam beberapa lap. Kami bersentuhan beberapa kali tapi itu balapan."
"Tapi di trek lurus dia lihat saya datang dari luat dan coba mendorong saya keluar dari trek. Itu sangat bahaya dan saya sempat ketakutan. Saya harap itu tak terjadi dan kami sudah lupakan itu semua," tambahnya.
Jadi terkuak kenapa Rossi sampai angkat jari tengah ke arah Marquez dalam balapan di Malaysia kemarin. Ternyata karena sang lawan beberapa kali sempat mendorongnya keluar trek.
Buktinya Rossi sampai dua kali angkat jari tengah ke lawan akibat alasan yang sama, didorong ke luar trek dan dipaksa ketakutan.
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.
