Dituding Konspirasi dengan Lorenzo, Honda 'Serang' Rossi

Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Berbagai komentar dan tudingan yang dilancarkan Valentino Rossi kepada Marc Marquez dan Dani Pedrosa, membuat kubu Honda geram. Tim pabrikan asal Jepang ini menilai yang terjadi di musim ini, karena ulah Rossi sendiri.

Rossi memang dibuat kesal dengan Marquez dan Pedrosa, menurutnya mereka memiliki peluang untuk menyalip Jorge Lorenzo yang memimpin balapan di GP Valencia. Pembalap Movistar Yamaha ini menuding Marquez telah mengawal Lorenzo menuju gelar juara.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Sedangkan Pedrosa disebutnya memiliki kecepatan untuk mengganggu Marquez dan Lorenzo. Rossi juga heran dengan dua pembalap Honda yang membiarkan Lorenzo keluar sebagai pemenangnya di seri pamungkas sekaligus juara dunia mengalahkan Rossi.

Wakil Presiden Honda Racing Coorporation, Shuhei Nakamoto, menilai seharusnya Rossi tak perlu mengatakan hal tersebut. Nakamoto meminta pembalap asal Italia tersebut untuk mengevaluasi diri sendiri.

“Valentino adalah juara sejati dan jelas sekali ia adalah pembalap yang mempunyai kecerdasan baik. Kami berharap pada waktunya, ia lebih tenang,” ujar Nakamoto seperti dilansir situs resmi MotoGP.

 “Ia seharusnya bisa kembali mengevaluasi apa yang telah terjadi. Ini adalah perlombaan hebat dalam musim yang indah. Sama seperti musim-musim sebelumnya. Musim ini Marc dan Dani berhasil merebut poin dari Jorge dan Valentino. Ini adalah hal yang wajar dalam sebuah balapan,” sambungnya.

Honda bantah konspirasi Spanyol



Tak sedikit ada yang menuding bila hasil di GP Valencia, adanya konspirasi pembalap Spanyol. Di mana, para pengisi podium berasal dari Spanyol dan menjadi salah satu alasan Lorenzo bisa meraih kemenangan di Ricardo Tormo.

Bahkan Rossi menuding aksi Lorenzo, Marquez dan Pedrosa layaknya konspirasi Denmark dan Swedia di penyisihan grup Euro 2004. Kedua tim bermain mata di laga pamungkas, hingga membuat Italia tersingkir.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria

“Saya yakin mereka telah melakukan konspirasi untuk mengalahkan saya. Ini juga pernah terjadi di sepakbola saat Denmark dan Swedia berkonspirasi untuk mengalahkan Italia pada Euro 2004,” kata Rossi dilansir Motorsport.

(Baca juga: Meme Konyol Lorenzo dan Marquez Banjiri Media Sosial)

Bos Repsol Honda, Livio Suppo, membantah segala komentar Rossi tersebut. Menurutnya, Marquez dan Pedrosa sudah tampil 100 persen guna mengalahkan Lorenzo, dan tak ada konspirasi untuk menyingkirkannya dari juara dunia.

 “Saya tahu tidak ada orang Italia yang percaya ini, tetapi Marc telah memberikan segalanya untuk memberikan perlawanan kepada Lorenzo. Kami menyesali isu konspirasi yang tercipta, tetapi itu adalah hasil ulah Rossi. Ia yang membuat situasi di lintasan menjadi tidak kondusif,” ujar Suppo kepada Gazzeta World.

Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016