Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id -
Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, masih menyimpan kekesalan dengan Jorge Lorenzo. Rossi mengatakan seharusnya rekan setimnya tersebut bisa menjaga sikap di luar lintasan.
Hubungan Rossi dengan Lorenzo memang memburuk usai gelaran GP Malaysia pada 25 Oktober 2015 lalu. Di mana, pembalap asal Spanyol itu terlalu ikut campur dengan masalah yang dialami Rossi usai terjadi insiden dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Hubungan Rossi dengan Lorenzo memang memburuk usai gelaran GP Malaysia pada 25 Oktober 2015 lalu. Di mana, pembalap asal Spanyol itu terlalu ikut campur dengan masalah yang dialami Rossi usai terjadi insiden dengan Marc Marquez di Sirkuit Sepang.
Lorenzo menyatakan bila hukuman yang diterima oleh rekan setimnya karena menendang Marquez dinilai cukup ringan. Jawara dunia MotoGP 2 kali itu juga, menyebut Race Direction terlalu takut terhadap nama besar seorang Rossi.
Belum cukup sampai di situ, Lorenzo juga mencoba mengintervensi kasus Rossi yang tengah dibawa ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Menurut Rossi, seharusnya Lorenzo tak banyak berkomentar akan kasus yang tengah dihadapinya.
“Saya kesal dengan Lorenzo karena tindakannya usai balapan di Malaysia. Ia memiliki kesempatan untuk tetap diam tetapi ia tidak melakukan itu,” ujar Rossi, sebagaimana yang dilansir
Marca.
Sikap dari Lorenzo tak lepas dari persaingannya dengan Rossi dalam meraih gelar juara dunia musim ini. Hingga pada akhirnya, Lorenzo keluar sebagai juara usai memenangi balapan di GP Valencia.
Rossi sendiri mengakui bila pembalap berusia 28 tahun tersebut adalah seorang pembalap yang hebat, dan telah mengalahkannya. Namun, dia tidak paham dengan pola pikir dan tindakan Lorenzo di luar lintasan.
“Di lintasan ia telah memenangkan pertandingan, di luar lintasan ia bisa melakukan tindakan yang lebih cerdas dengan tidak memberikan komentar. Saya tidak paham apakah Lorenzo benar-benar bodoh atau memang ia merencanakan sesuatu,” kata pembalap asal Italia ini.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Lorenzo menyatakan bila hukuman yang diterima oleh rekan setimnya karena menendang Marquez dinilai cukup ringan. Jawara dunia MotoGP 2 kali itu juga, menyebut Race Direction terlalu takut terhadap nama besar seorang Rossi.
