Honda: Kami Bukan Budak Marquez

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Prinsipal Tim Balap Honda (HRC) Livio Suppo membantah tudingan, bahwa mereka melindungi Marc Marquez. HRC dianggap melindungi Marquez, setelah pembalap mereka itu hanya finis di belakang Jorge Lorenzo pada MotoGP Valencia, Minggu, 8 November 2015.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

"Di olahraga ini, para pembalap adalah yang paling penting. Balapan pada Minggu, memperlihatkan selisih antara para pembalap top dan lainnya, terlalu jelas," kata Suppo dalam konferensi pers di Valencia, yang dikutip oleh Motor Sport, Kamis, 12 November 2015.

Suppo mengakui, dengan talenta yang dimiliki Marquez, dia memiliki pengaruh besar dalam tim Repsol Honda. Namun dia menegaskan, tim tidak akan memberi dukungan, apabila mereka yakin Marquez telah melakukan kesalahan.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria

"Kami bukan budaknya (Marquez). Kami sangat yakin pada apa yang dia katakan," ujar Suppo.

Dia menjelaskan, dalam lomba di Valencia, Andrea Dovizioso terpaut 25 detik dari pemimpin lomba. Selisih itu yang membuat perbedaan besar. Menurut dia, sulit menemukan pembalap yang dapat mengejar selisih waktu itu. Valentino Rossi yang memulai balapan dari baris paling belakang, akhirnya berhasil maju ke posisi empat setelah menyusul Dovizioso. Namun, pembalap Movistar Yamaha itu tak berhasil mendekat ke tiga pembalap tercepat.

Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar

Saat Rossi berada di posisi empat, selisih waktunya dengan Dani Pedrosa di posisi ketiga sudah terpaut terlalu jauh. Kenyataan bahwa Rossi tidak dapat menyusul Pedrosa, Marquez dan Lorenzo, memperlihatkan bahwa tiga pembalap itu punya kecepatan lebih dari pembalap lain.

"Kami tidak mengatakan ini karena diminta Marc. Jika kami yakin dia salah, kami akan mengatakan padanya," kata Suppo.

Menurutnya sangat gila bagi Marquez, jika dia tidak berusaha mengalahkan Lorenzo, yang tetap akan meraih titel juara dunia meski finis di peringkat dua. Lorenzo terpaut tujuh poin dari Rossi, dan akan memperoleh 20 poin jika finis di posisi dua. Poinnya akan sama dengan Rossi yang finis pada posisi empat, dengan tambahan 13 poin. Namun Lorenzo lebih unggul, karena lebih banyak memenangkan lomba.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya