Lorenzo Beri Kemenangan Bagi Marquez Musim Depan?

Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa
Sumber :
  • REUTERS
VIVA.co.id
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
- Pembalap Yamaha Jorge Lorenzo mengatakan tiga titel MotoGp miliknya, yang merupakan rekor untuk pembalap Spanyol, tidak akan bertahan lama. Dia menyebut teman senegaranya, Marc Marquez, akan segera melampaui rekor itu.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria

Dilansir dari Motor Sport, Rabu, 25 November 2015, Lorenzo memperoleh titel juara dunia ketiganya di Valencia. Dia mengalahkan rekan setimnya di Yamaha Valentino Rossi disertai dengan konflik dan kontroversi.
Menjadi Favorit Juara, Marquez Enggan Sesumbar


Rossi menuding Lorenzo mendapat bantuan dari Marquez, pembalap Honda yang sebenarnya merupakan rival mereka. Marquez dianggap membantu Lorenzo, karena sama-sama berasal dari Spanyol.


"Saya adalah pembalap Spanyol dengan titel terbanyak di MotoGP. Jelas tiga titel MotoGP adalah banyak," kata Lorenzo. Titel musim ini membuatnya unggul satu gelar dari Marquez, yang dua kali memenangkan MotoGP pada 2013 dan 2014.


Namun Marquez tidak punya kesempatan untuk menang musim lalu. Hanya Lorenzo yang masih berpeluang menjegal Rossi. Aksi Marquez untuk menghalangi Rossi, kemudian memunculkan dugaan adanya konspirasi Spanyol.


"Saya yakin Marc yang masih berusia 22 tahun, masih punya waktu yang panjang. Saya yakin dia akan menyusul saya di masa depan. Sangat mungkin saya tidak akan memegang rekor itu terlalu lama," ujar Lorenzo.


Marc Marquez berpeluang mendominasi MotoGP, karena belum ada pembalap lain di generasinya yang punya potensi sebagai pesaing kuat. Musim 2016 bisa menjadi balapan terakhir Rossi, yang sudah 14 tahun lebih tua dari Marquez.


Pernyataan Lorenzo pun dinilai memberi isyarat, ada keinginan para pembalap Spanyol untuk mendominasi MotoGP. Sangat mungkin konspirasi Spanyol berlanjut musim depan, dengan memberi kemenangan bagi Marquez.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya