Bekuk Bimasakti, Bandung Utama Buka Kans ke Semifinal

Pemain JNE BSC Bandung Utama, Andre Tiara (kanan)
Sumber :
  • ANTARA/Maulana Surya
VIVA.co.id
Tim Basket AS untuk Olimpiade 2016 Nikmati Fasilitas Mewah
- Setelah menelan kekalahan telak 14-62 dari Pelita Jaya Jakarta di laga pertama. Bandung Utama bangkit untuk menjaga peluang lolos ke semifinal turnamen preseason Indonesia Basketball League (IBL) setelah mengalahkan Bimasakti Malang dengan skor 46-38 di C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Rabu 25 November 2015.

Wasit Basket Berhijab Asal Indonesia Tuntut Keadilan

Dalam pertandingan ini, forward Bandung Utama, Luke Martinus jadi pemain paling menonjol penampilannya setelah mengemas 14 poin dan 6 rebound.
Pelita Jaya Gasak Pacific Caesar, Satria Muda Kalah Lagi


Secara keseluruhan pertandingan kedua tim berlangsung lumayan sengit. Di kuarter pertama dan kedua, Bandung Utama terlihat lebih dominan. Namun saat memasuki kuarter ketiga, Bimasakti mulai bangkit untuk mengejar defisit angka.


Bahkan di kuarter keempat perolehan poin kedua tim, sempat hanya berselisih empat angka. 38-34. Namun Bandung Utama tidak lantas panik dan akhirnya bisa menutup pertandingan dengan kemenangan 46-38.


Di laga terakhir, Kamis 26 November 2015, Bandung Utama akan melakoni laga penentuan melawan Satya Wacana Salatiga. Selain wajib menang, kemenangan dengan margin skor besar juga diperlukan Bandung Utama agar bisa lolos ke semifinal, minimal dengan status runner-up terbaik.


"Secara hasil tentu lebih baik, tapi keseluruhan masih banyak hal yang perlu dibenahi. Ada beberapa catatan evaluasi dari pertandingan ini, seperti defense kita yang terlihat kurang dan memberikan banyak kesempatan kepada lawan untuk melakukan tembakan tiga angka," papar Pelatih Bandung Utama, Octaviarro Romely Tamtelahitu.


Sementara itu di pertandingan lainnya, CLS Knights Surabaya kembali memetik kemenangan di pool B setelah mengatasi perlawanan NSH Jakarta dengan skor 76-53. Penampilan Bima Ardiansyah berperan besar membawa CLS menang di laga ini dengan torehan 13 poin, disusul Devucanizar Negara dan M. Saroni yang menyumbang 12 dan 11 poin.


"Meski menang, saya masih belum puas dengan pemain lapis kedua. Mereka harus menunjukkan (para pemain muda) bahwa mereka layak untuk bisa mengenakan seragam CLS, walaupun ini hanya preseason," kata Pelatih CLS Wahyu Hidayat Jati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya