Didesak Master Plan MotoGP, Ini Penjelasan Sirkuit Sentul

Direktur utama sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas
- Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendesak kepada pengelola Sirkuit Internasional Sentul untuk segera merampungkan
master plan
Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez
MotoGP Indonesia 2017. Kebutuhan perampungan master plan amat dibutuhkan guna mempercepat proses keluarnya Keputusan Presiden (Keppres).

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Di dalam master plan, nantinya akan dijelaskan secara mendetail apa saja yang dibutuhkan untuk proses persiapan menjadi tuan rumah gelaran balap motor paling bergengsi di dunia tersebut.

Melihat proses persiapan membutuhkan waktu yang cukup panjang, maka pengelola Sirkuit Sentul diminta bergerak cepat. Menanggapi permintaan Kemenpora, Tinton Soeprapto selaku direktur operasional memberi penjelasan.

Dia mengaku masih menunggu aturan tata ruang dari Pemerintah Kabupaten Bogor. Baru kemudian pihaknya bisa merampungkan apa yang diminta oleh Kemenpora.

"Sekarang sedang dibikin. Tata ruangnya master plan itu kan dari Kabupaten Bogor harus dikeluarkan dulu, baru kita bikin gambar," tutur Tinton kepada VIVA.co.id.

Desakan Kemenpora kepada pihak pengelola Sirkuit Sentul dilakukan karena tidak ingin nantinya begitu Keppres selesai, master plan justru mangkrak. Hal itu hanya akan membuat apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah menjadi sia-sia saja.

"Biar semuanya in-line. Jadi jangan sampai Keppres sudah selesai, yang lainnya masih mengambang. Jadi minimal selama dua minggu ini, master plan atau progresnya saja dulu di update kepada kami," ujar Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewabroto. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya