Sumber :
- Istimewa
VIVA.co.id
- Kabar duka datang dari pentas tinju Indonesia. Tokoh tinju nasional, Sutan Rambing, tutup usia pada Jumat 27 November 2015.
Sutan meninggal pada pukul 03.00 dini hari tadi WIB di Semarang. Dia meninggal di usia 66 tahun. Penyebabnya adalah karena penyakit yang dideritanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Sutan meninggal pada pukul 03.00 dini hari tadi WIB di Semarang. Dia meninggal di usia 66 tahun. Penyebabnya adalah karena penyakit yang dideritanya.
Baca Juga :
LIVE tvOne: Laga Bersejarah Manny Pacquiao
"Kami keluarga besar tinju benar-benar kehilangan sosok terbaik dalam dunia tinju. Beliau termasuk salah satu pelatih andal di Indonesia," kata Ketua KTI, Anton Sihombing, Jumat siang ini, kepada wartawan.
Memang, Sutan merupakan salah satu pelatih tinju terbaik di Indonesia. Pria kelahiran 8 September 1949 tersebut adalah penemu bakat sang juara dunia WBA, Chris John.
Ya, Sutan adalah pelatih Chris John ketika berhasil memenangkan duel melawan Oscar Leon dalam perebutan sabuk juara kelas bulu WBA. Kemudian, Sutan menemani Chris John saat menang atas Juan Manuel Marquez.
Sayangnya, hubungan keduanya tak bertahan lama. Keduanya berpisah akibat adanya ketidaksepahaman terkait pembayaran. Nama lain yang pernah ditangani oleh Sutan adalah Ricky Mafnoe dan Roy Muklis.
"Almarhum sangat identik dengan dunia tinju. Beliau adalah pelatih bertangan dingin," terang Sekretaris Jenderal Pertina, Martinez Dos Santos. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami keluarga besar tinju benar-benar kehilangan sosok terbaik dalam dunia tinju. Beliau termasuk salah satu pelatih andal di Indonesia," kata Ketua KTI, Anton Sihombing, Jumat siang ini, kepada wartawan.
