Kalahkan Aspac, Pelita Jaya Juara Preseason IBL 2015

Pelita Jaya Esia Vs Dell Aspac 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVA.co.id
Pelita Jaya Gasak Pacific Caesar, Satria Muda Kalah Lagi
- Aspac Jakarta gagal mempertahankan gelar juara turnamen
preseason
Sengit, Pelita Jaya Tundukkan Satria Muda
atau pramusim kompetisi Indonesian Basketball Leagues (IBL) setelah menelan kekalahan 59-62 dari Pelita Jaya Jakarta dalam pertandingan dramatis di C-Tra Arena, Jalan Cikutra, Minggu malam 29 November 2015.

Laga Pembuka Serie V, Pelita Jaya Tekuk NSH Jakarta
Sejak kuarter pertama kedua tim memperlihatkan permainan yang cukup rapat. Defense ketat yang diterapkan Aspac dan Pelita Jaya membuat perolehan poin menjadi cukup seret. Setelah Pelita Jaya unggul tipis 10-9 di kuarter pertama. Aspac mampu menyamakan kedudukan menjadi 20-20 setelah unggul 11-10 di kuarter kedua.

Memasuki kuarter ketiga, pertandingan tetap berlangsung sengit. Namun berbeda dengan kuarter pertama dan kedua, Aspac maupun Pelita Jaya bermain lebih terbuka.

Sumbangan dua poin dari forward Pelita Jaya, Brandon Jawato di 50 detik terakhir membawa Pelita Jaya unggul 38-34. Namun sumbangan dua poin dari guard Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa melalui free throw membuat Aspac bisa menipiskan jarak jadi 36-38 di kuarter ketiga.

Di kuarter keempat, Aspac menunjukkan respons positif. Bahkan di tiga menit awal kuarter terakhir mereka bisa melesakan 9 poin untuk membalikan keunggulan jadi 45-38. Sebaliknya beberapa kali upaya Pelita Jaya, khususnya yang dilakukan Brandon selalu gagal menghasilkan poin.

Di tengah rasa frustasi para pemain Pelita Jaya membongkar defense Aspac. Ponianus Nyoman Endrawan akhirnya mengakhiri kebuntuan Aspac lewat dua tembakan bebas untuk memperkecil ketinggalan jadi 40-45.

Setelah sukses mengkonversi satu dari dua free throw, Andi Batam membuat Pelita Jaya kian mendekati Aspac lewat sumbangan tiga poin dan membuat skor kembali ketat jadi 44-45. Bahkan pemain sarat pengalaman ini sukses membalikkan keadaan jadi 46-45 lewat dua lemparan bebas di 4 menit terakhir.

Pelanggaran Kelly Purwanto kepada Widiyanta Putra Teja membuat Aspac punya kesempatan dari free throw. Sayang dari dua kesempatan, Widiyanta hanya mampu mengkonversi satu kesempatan, skor pun jadi sama kuat 46-46.

Agresivitas Aspac, membuahkan hasil dan lagi-lagi kesalahan pemain Pelita Jaya yang melakukan pelanggaran keras kepada Ferdinand Damanik berbuah free throw buat Aspac. Oki Wira Sanjaya yang menggantikan peran Damanik karena harus ditarik keluar akibat cedera, berhasil memaksimalkan dua lemparan bebas untuk membawa Aspac unggul 48-46.

Saat laga menyisakan 1,21 menit, Oki Wira melakukan steal penting dan sumbangan satu poin dari Rizky Effendy membawa Aspac memperlebar keunggulan jadi 49-46.

Di 50 detik terakhir, upaya Pelita Jaya untuk menyamakan kedudukan berbuah manis setelah Amin Prihantono sukses mencetak tiga poin dan menyamakan kedudukan jadi 49-49. Amin nyaris membawa Pelita Jaya menang andai upaya tembakan tiga angkanya sukses. Sayang bola hanya menerpa ring basket sehingga skor tetap sama kuat 49-49 dan pertandingan harus dilanjutkan ke over time atau perpanjangan waktu.

Sumbangan lima poin dari Prastawa menandai dimulainya babak perpanjangan waktu sekaligus membawa Aspac langsung unggul 54-49. Pelita Jaya kemudian merespon lewat Amin yang sukses melakukan lemparan tiga poin plus satu tembakan bebas atau 4 point play untuk membuat skor jadi 54-53.

Pertandingan kian sengit setelah Amin kembali mencetak tiga poin untuk membalikkan keadaan menjadi 56-55. Pelita bahkan bisa memperlebar jarak setelah Prasetyo Putra membuat offensive rebound dan mencetak dua poin untuk membuat Pelita unggul 58-55.

Di 20 detik terakhir Oki Wira dan Dimas Aryo Dewanto sempat terlibat perselihan. Namun keributan kecil tersebut bisa dilerai dan Pelita mendapatkan keuntungan lewat technical foul. Amin sukses membawa Pelita unggul jadi 61-57.

Meski Aspac sempat memperkecil kedudukan jadi 61-59. Namun Pelita Jaya akhirnya bisa mengunci kemenangan setelah satu dan dua tembakan bebas Faisal J Achmad membawa Pelita unggul 3 poin, 62-59 sekaligus memastikan diri jadi juara
Preseason
IBL 2015.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya