Indonesian Masters

PBSI: Tantangan Terberat Ada di Sektor Ganda Putri

Greysia Polii (kanan) dan Nitya Krishinda
Sumber :
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Tantangan berat harus dilalui pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, demi lolos ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016. Pasangan ini bakal menghadapi lawan tangguh di Yonex-Sunrise Indonesian Masters 2015.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Jika melaju mulus hingga final, Greysia/Nitya diprediksi akan bertemu dengan pasangan China, Yu Yang/Tang Yuanting. Sayangnya, dari rekor pertemuan, 3 laga tak mampu dimenangkan pasangan Indonesia tersebut.

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya
"Saya rasa Greysia/Nitya pasti punya keinginan untuk membalas kekalahan atas Yu/Tang. Sektor ganda putri memang perlu kerja keras untuk mengambil gelar, tantangan terberat memang di nomor ini. China adalah lawan terberat kami,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI, Rexy Mainaky, seperti dilansir situs resmi PBSI.

Demi mengamankan tiket ke Olimpiade, Greysia/Nitya tengah membidik poin sebanyak mungkin. Salah satunya, dengan meraih gelar juara di Indonesian Masters.

“Kami mau mengumpulkan poin ke Olimpiade. Jadi, mau tidak mau harus juara, namun kami tidak mau menjadikan ini sebagai beban. Kami tetap akan berusaha memenangkan satu demi satu pertandingan dan belajar dari setiap pertandingan. Semoga kami bisa mencapai peak performance di Olimpiade nanti,” ucap Greysia.

Sebagai unggulan 1, Greysia/Nitya diperkirakan tak menemui hambatan berarti di babak awal Indonesian Masters. Mereka kemungkinan harus melewati lawan dari Malaysia, Korea Selatan, atau dari sesama ganda Indonesia. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya