- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) sudah menetapkan nama-nama pebulutangkis yang akan berlaga di penyisihan Thomas dan Uber Cup 2016. Fase penyisihan akan dilangsungkan di Hyderbad, India pada 15 hingga 21 Feburari mendatang.
Diakui oleh Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, fase penyisihan ini juga dimaksudkan untuk mengumpulkan poin agar kelak ada wakil Indonesia yang tampil di Olimpiade Rio De Janeiro 2016 bisa bertambah. Pasalnya, di sektor tunggal putra, dia melihat kesempatan ke sana masih terbuka.
Jika melihat aturan yang diberlakukan Federasi Bulutangkis Internasional (IBF), hanya pebulutangkis yang berada di rangking 16 besar saja yang berhak tampil di Olimpiade. Pebulutangkis tunggal putra yang bisa mencapai standar tersebut hanya Tommy Sugiarto saja.
Putra legenda bulutangkis Icuk Sugiarto itu saat ini bertengger di peringkat 11 dengan raihan 53830 poin. Sedangkan tunggal putra potensial seperti Ihsan Maulana masih berada di peringkat ke-31.
Dalam skuad inti Thomas, selain Tommy dan Ihsan juga ada nama Anthony Ginting dan Jonatan Christie. Untuk Anthony, saat ini dia berada di peringkat ke-35, dan Jonatan di peringkat ke-38.
Rexy menilai, dengan agenda yang sudah ditetapkan oleh jajaran kepelatihan pelatnas PBSI, ketiga pebulutangkis muda tersebut masih memiliki peluang. Hanya saja memang, kesungguhan dari para pebulutangkis juga dituntut maksimal.
"Tunggal putra akan kami push untuk naik rangking. Kalau mereka konsisten dengan prestasinya yang pernah dicapai, peluang untuk masuk 16 besar tentu sangat besar," kata Rexy saat konferensi pers di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Kamis 7 Januari 2016.
"Saya harap Ihsan, Anthony, dan Jonatan lebih semangat lagi. Karena saya percaya jika mereka bisa mempertahankan performa, tembus 16 besar tidak sulit," imbuh dia.
Sedangkan di sektor ganda putri, pemain unggulan seperti Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tetap menjadi ujung tombak. Pasangan ganda itu akan coba disokong oleh tunggal putri seperti Maria Febe dan Lindaweni Fanetri.
Seperti yang dikatakan oleh Chef de Mission (CdM) Thomas dan Uber Cup 2016, Ahmad Budiarto, lolos dari penyisihan menjadi target utama. Setelah itu, dia masih harus berpikir realistis, karena pesaing-pesaing dari negara lain kekuatannya kini sudah mulai berimbang.
"Target kami (CdM dan pelatih), Thomas masuk semifinal, dan putri yang realistis masuk 8 besar sudah cukup menggemberikan. Bukannya untuk melawan target Pak Anton, tetapi saya pikir itu yang realistis," ungkap Ahmad.
Berikut susunan tim inti penyisihan Piala Thomas dan Uber Cup 2016:
Tim Piala Thomas
Tunggal putra
Tommy Sugiarto
Ihsan Maulana Mustofa
Anthony Sinisuka Ginting
Jonatan Christie
Ganda putra
Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi
Rian Agung Saputro/Berry Angriawan
Tim Piala Uber
Tunggal putri
Maria Febe Kusumastuti
Linda Wenifanetri
Fitriani
Gregoria Mariska Tunjung
Ganda putri
Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani
Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari
Kilas Balik Olimpiade 2012: Tradisi Emas Berhenti
Gagal meraih medali, sanksi memalukan justru didapat tim bulutangkis.
