Jokowi Tegaskan MotoGP 2017 Tidak di Sentul

Presiden Jokowi di Kantor Kepresidenan, Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA/Yudhi Mahatma

VIVA.co.id -  Sirkuit Internasional Sentul yang berada di wilayah Bogor, Jawa Barat, dipastikan batal menggelar MotoGP Indonesia yang rencananya digelar pada 2017 mendatang. Ini menyusul perintah dari Presiden Indonesia, Joko Widodo.

Seperti yang dilansir situs resmi Kementrian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Presiden meminta untuk dikalkulasi  beberapa alternatif sirkuit dan segera diputuskan. Persiapan perlu secepatnya dilakukan mengingat kepercayaan yang diberikan  untuk jadi tuan rumah MotoGP.

Rossi Tak Sabar Ambil Alih Puncak Klasemen dari Marquez

Ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan Presiden. "Selain memacu prestasi olahraga, tapi juga harus jadi magnet baru pariwisata nasional," tutur Presiden.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Juru bicara Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Gatot S. Dewa Broto. Namun, yang pasti Indonesia tetap akan menggelar balapan motor kasta pertama ini.

"Presiden ingn MotoGP harus ditinjau ulang, bukan berarti batal. (Persiapan) MotoGP akan tetap jalan tapi tidak di Sentul,” ujar Gatot di kantor Kemenpora, Rabu 27 Januari 2016.

Pembatalan Sirkut Sentul tak lepas dari mahalnya biaya renovasi, yang mencapai hingga Rp200 miliar. Belum lagi sirkuit yang dibuka pada 1993 itu membutuhkan renovasi hingga 60 persen, selain itu Sentul merupakan milik swasta.

“Soal renovasi itu sulit mencari model bisnis yang diupayakan. Simulasi dari beberapa sudut sulit dilakukan karena berpotensi melanggar peraturan,” kata kerap memakai kacamata ini.

“Soal infrastruktur, Pak Tinton (Soeprapto) ingin perluasan akses tol. Hal itu sulit, karena secara tidak langsung akan terkait juga dengan APBN,” sambung Gatot.

Marquez Dipaksa Beradaptasi dengan Cepat di MotoGP Austria
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016