Masuk Tim Thomas, Tommy Janji Tampilkan Performa Terbaik

Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id - Sektor tunggal putra merupakan salah satu nomor penting dalam kejuaraan dengan sistem beregu, seperti ajang Piala Thomas. Hal ini pula yang menjadi salah satu fokus PBSI dalam menantap perhetalan akbar tersebut tahun ini yang menggelar babak kualifikasi di Hyderabad, India pada 15-21 Februari mendatang.

Tantang Lin Dan, Ini Tekad Sony Dwi Kuncoro

Demi memuluskan langkah ke fase putaran final, skuad Merah Putih pun dituntut untuk bisa mengkokohkan barisan penggawa tunggal putra sebagai nomor paling menentukan dalam mendulang poin di dalam tim.

PBSI pun rupanya akan berupaya sekuat tenaga untuk bisa menambah daya gedor tunggal putra dengan memanggil Tommy Sugiarto untuk bisa bergabung kembali dengan tim nasional, setelah sebelumnya tak masuk skuad Piala Sudirman dan SEA Games 2015.

Tampil di Babak 2, Tunggal Putra Hadapi Laga Berat

Mendapat panggilan tersebut, Tommy mengaku punya kebanggaan tersendiri dan akan membuktikan dengan penampilan terbaiknya.

“Saya berterima kasih kepada PBSI yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk memperkuat tim Kualifikasi Piala Thomas. Saya akan mengemban kepercayaan ini semampu saya dan akan mengeluarkan kemampuan terbaik," ungkap Tommy pada acara konferensi pers persiapan tim Thomas-Uber Indonesia di Pelatnas Cipayung, Rabu, 3 Februari.

2 Pemain Jepang Terlibat Judi, Menteri Olahraga Murka

"Turnamen sekarang cukup padat dan persiapannya kemarin agak terganggu, semoga selanjutnya bisa lebih fokus,” jelas pemain asal klub Pelita Bakrie ini yang dikutip oleh situs PBSI.

Tim Piala Thomas memang lebih berpeluang ketimbang tim Piala Uber. Dari segi materi pemain, tim putra memiliki kekuatan yang lebih merata.

Di sektor ganda putra, kita punya Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang merupakan pasangan rangking dua dunia. Sedangkan nomor tunggal putra bakal dimotori oleh Tommy Sugiarto yang merupakan pemain tunggal putra terkuat Indonesia saat ini, bersama Jonatan Christie, Ihsan Maulana Mustofa dan Anthony Sinisuka Ginting.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya