Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Tim Movistar Yamaha sedang dibuat khawatir seiring adanya tawaran dari Ducati kepada pembalapnya, Jorge Lorenzo. Kebetulan kontrak Lorenzo dengan pabrikan asal Jepang tersebut akan habis di akhir musim ini.
Sebetulnya, bukan hanya Lorenzo saja yang kontraknya sudah tiba di penghujung. Valentino Rossi pun juga akan habis kontraknya dengan Movistar Yamaha di 2016 ini.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sebetulnya, bukan hanya Lorenzo saja yang kontraknya sudah tiba di penghujung. Valentino Rossi pun juga akan habis kontraknya dengan Movistar Yamaha di 2016 ini.
Akan tetapi, bagi Bos Yamaha, Lin Jarvis, masalah Lorenzo akan jauh lebih pelik. Sebab, selain masih berusia muda, pembalap asal Spanyol itu memang diproyeksikan sebagai penerus Rossi.
"Valentino belum pasti akan bertahan bersama kami atau akan pensiun. Tetapi, kalau Jorge, memperbarui kontraknya akan menjadi prioritas bagi kami," ungkap Jarvis seperti dilansir
Motorsport
.
"Dia selalu menegaskan ingin selalu memperpanjang kontrak dengan Yamaha, dan bahkan pensiun bersama kami," lanjutnya.
Jarvis saat ini memiliki target pendek. Setidaknya, dia bisa membujuk pembalap berjuluk X-Fuera ini untuk memperpanjang masa kerja bersama Yamaha hingga akhir 2017 mendatang.
"Harus diingat bahwa Ducati telah membuat tawaran kepada Jorge yang tentunya sangat menggoda, sehingga hal itu dapat memberikan pengaruh," katanya. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Akan tetapi, bagi Bos Yamaha, Lin Jarvis, masalah Lorenzo akan jauh lebih pelik. Sebab, selain masih berusia muda, pembalap asal Spanyol itu memang diproyeksikan sebagai penerus Rossi.
