Pembalap Cantik Jadi Perhatian dalam Peluncuran Tim Renault

Pembalap Renault Carmen Jorda
Sumber :
  • Tim F1 Lotus
VIVA.co.id
Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI
- Renault mengumumkan pembalap baru untuk Formula 1 musim 2016, dalam acara di Paris, pekan ini. Salah satu yang menjadi perhatian adalah Carmen Jorda, perempuan cantik asal Spanyol berusia 27 tahun, yang memulai karirnya musim lalu sebagai pembalap pengembangan mobil Renault.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Dilansir dari
RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya
Sports Mail pada Selasa, 9 Februari 2016, setelah Susie Wolff menyatakan mundur dari F1, November 2015 lalu, senyum Jorda di kamera pada acara peluncuran Renault, bagaikan mata air di padang pasir. Namun, karir Jorda sejauh ini, masih menjadi kontroversi.


Jorda mengkombinasikan balap dengan dunia busana dan modeling. Pencapaiannya di balap belum menjanjikan. Jorda mengatakan bakal melanjutkan perannya dalam pengembangan mobil pada 2016, dan Renault mengklaim bakal memberinya peran di Renault Sport Racing.


Jorda yang merupakan putri mantan pembalap F1, Jose Miguel, berharap bisa memperoleh tempat di balapan sesungguhnya. Tapi, sejauh ini, Renault seolah hanya menjadikannya bagian dari kehumasan. Bos F1 Bernie Ecclestone, bahkan dengan tegas meragukan Jorda bakal mulai membalap di lintasan.


Sejumlah pihak yakin talenta membalap sudah jadi bagian dari Jorda sejak dilahirkan di Alcoi, sebuah kota di Provinsi Alicante, Spanyol. Jorda sudah terlihat memiliki hasrat membalap sejak muda, karting menjadi awal karirnya pada usia 10 tahun.


Karir membalapnya terus berkembang, membuatnya naik dan mulai berkompetisi dalam Formula Master Junior, kompetisi yang membantu para pembalap naik dari karting ke level lebih tinggi. Ketika itu, usianya baru 16 tahun, dan menarik perhatian media saat Jorda sukses dalam uji coba Formula 3 Spanyol.


F3 dianggap sebagai tahap awal, untuk memperoleh akses ke F1. Setelah bergabung sebagai remaja, Jorda memperlihatkan tanda-tanda menjanjikan. Namun, harapannya di dunia balap tidak berkembang, Jorda terus menunggu memperoleh kesempatan, yang belum juga datang hingga sekarang.


Berita tentang Jorda bergabung dengan Lotus, telah kembali menarik pemberitaan. Namun, pembalap Pirelli World Challenge, Christina Nielsen, menyayangkan situasinya tidak merefleksikan kabar baik untuk pembalap wanita. Perhatian terhadap Jorda, adalah karena alasan yang salah.


"Kami ingin mendapat kesempatan, karena orang melihat potensi dalam diri kami, dan karena kami layak mendapatkannya. Bukan karena gender atau penampilan kami," ujar Nielsen.


Dia berharap Jorda pada akhirnya bisa memperoleh kesempatan, dan membuktikan pendapat banyak orang salah tentangnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya