Sumber :
- GP2series.com
VIVA.co.id
- Manor Marussia akhirnya mengumumkan satu driver utamanya untuk balapan Formula 1 (F1) musim depan. Lantas, bagaimana peluang pembalap Indonesia, Rio Haryanto, untuk merebut satu kursi
tersisa di Manor?
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) angkat bicara soal peluang Rio masuk ke Manor. Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan Rio masih punya peluang besar merebut satu kursi tersisa di Manor.
Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) angkat bicara soal peluang Rio masuk ke Manor. Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menjelaskan Rio masih punya peluang besar merebut satu kursi tersisa di Manor.
Hal tersebut akan diketahui saat pihak Kemenpora, Rio, dan manajemen Rio di Kiky Sports menemui perwakilan Manor.
"Besok (hari ini), rencananya ada pertemuan dengan tim Manor. Materinya apa, kami tak tahu. Di mana tempatnya? Ada lah. Yang pasti, sejak sore tadi, mereka sudah tiba di Jakarta," kata Gatot saat ditemui di kantornya, Rabu sore, 11 Februari 2016.
Selama ini, Rio sulit mewujudkan mimpinya ke F1 karena permasalahan
dana. Uang sebesar 15 juta euro yang dibutuhkan untuk mengamankan satu kursi di tim asal Inggris tersebut tak kunjung di dapat.
Ada pun, uang sebesar Rp100 miliar yang diberikan Kemenpora lewat
KONI, masih belum turun. Dan bantuan sponsor dari Pertamina senilai
5,2 juta euro, belum bisa keluar jika tak ada dana awal dari pihak
lain.
"Berat memang kalau mengandalkan MoU antara Kemenpora dan KONI. Perlu pembahasan yang panjang, melalui DPR. Apakah menggunakan dana APBN atau seperti apa," terang Gatot.
Pria berkacamata tersebut pun mulai sadar bahwa peluang Rio ke F1
menipis. "Kami tetap berusaha," jelas Gatot.
Masih ada satu pesaing Rio untuk bisa menembus tim Manor. Dia adalah Alexander Rossi. Peluang Rossi terbilang besar karena didukung finansial yang lumayan kuat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hal tersebut akan diketahui saat pihak Kemenpora, Rio, dan manajemen Rio di Kiky Sports menemui perwakilan Manor.