Indonesia Masih Berpeluang Gelar MotoGP 2017

Konsep Sirkuit Sentul untuk MotoGP 2017.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA.co.id - Harapan Indonesia menggelar MotoGP pada 2017 ternyata belum pupus. Pihak Dorna, memberi perpanjangan waktu kepada Indonesia hingga Juni 2016, untuk merampungkan berbagai dokumen yang diperlukan, dalam proses pencalonan tuan rumah.

Hal tersebut disampaikan langsung Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, pada Jumat ,12 Februari 2016. Imam mengatakan perpanjangan waktu, disampaikan Managing Director Dorna, Javier Alonso.

"Tadinya, Januari 2016. Tapi Dorna menyatakan, kami masih punya kesempatan sampai Juni 2016. Masih banyak waktu dan harus dimanfaatkan," kata Imam.

Banyak hambatan bagi Indonesia, untuk menggelar MotoGP 2017. Pertama, masalah ketersediaan sirkuit. Kemudian, yang paling klasik, adalah soal pendanaan.

Terkait sirkuit, Imam menyatakan ada 2 opsi yang tengah dipertimbangkan oleh Kemenpora. "Renovasi atau bangun baru," katanya.

Sementara Kepala Komunikasi Kemenpora, Gatot S Dewa Broto yang langsung bertemu Alonso, menyatakan opsi membangun sirkuit baru terlalu berat untuk diwujudkan. Opsi renovasi disebutnya lebih memungkinkan.

"Berat kalau harus bangun ulang. Sekarang, ada beberapa opsi yang tengah dipertimbangkan. Pada pertemuan beberapa waktu lalu dengan Alonso, yang fokus dibahas adalah penggunaan kawasan Gelora Bung Karno sebagai sirkuit," kata Gatot.

Selain GBK, alternatif lain adalah kawasan Tegal Alur, yang memungkinkan untuk menjadi sirkuit permanen. "Tapi kalau pakai Tegal Alur, MotoGP baru bisa diselenggarakan pada 2018," ujarnya.

Palembang Klaim Dipilih Jokowi Gelar MotoGP 2018
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016