Sumber :
- VIVA.co.id/Nur Faishal
VIVA.co.id
- Petinju kelas ringan Indonesia, Roy Mukhlis, terus menjalani intensif jelang laga perebutan sabuk WPBF (World Professional Boxing Federation) dari petinju Filipina Allan Tanada. Pertarungan mereka akan digelar di Sidoarjo pada 22 April 2016.
Mukhlis yang akrab dengan julukan 'the sniper', itu mengaku sudah mempelajari rekam jejak Allan di ring tinju. Jadi selain melatih kebugaran fisik dan mentalnya, dia juga menyusun strategi untuk menganvaskan sang lawan.
Baca Juga :
Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia
Mukhlis yang akrab dengan julukan 'the sniper', itu mengaku sudah mempelajari rekam jejak Allan di ring tinju. Jadi selain melatih kebugaran fisik dan mentalnya, dia juga menyusun strategi untuk menganvaskan sang lawan.
"Saya bersemangat untuk duel ini, setelah dua tahun vakum," kata Mukhlis di Surabaya, pada Jumat, 4 Maret 2016. Dia mengaku waspada pada lawannya, yang bukan petinju sembarangan dan sudah memiliki pengalaman bertarung di pentas dunia.
Allan sudah pernah bertanding di Jepang, hingga Las Vegas di Amerika Serikat (AS). Promotor Mukhlis, Robert Simangunsong, mengatakan duel Roy Vs Allan di GOR Delta Sidoarjo, akan menjadi pertarungan partai utama, dengan tiga duel tambahan.
"Presiden WBF Asia Pasifik sudah langsung meninjau lokasi hari ini, dan menyatakan GOT Delta Sidoarjo layak untuk digunakan sebagai tempat duel tinju internasional kelas ringan," ujar dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya bersemangat untuk duel ini, setelah dua tahun vakum," kata Mukhlis di Surabaya, pada Jumat, 4 Maret 2016. Dia mengaku waspada pada lawannya, yang bukan petinju sembarangan dan sudah memiliki pengalaman bertarung di pentas dunia.