Manor Rekrut Pesaing Rio Haryanto Jadi Pembalap Cadangan

Rival Rio Haryanto dalam perebutan kursi Manor, Alexander Rossi
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Tim Formula One (F1) Manor Racing dilaporkan telah merekrut Alexander Rossi. Pembalap asal Amerika Serikat, yang sempat bersaing dengan Rio Haryanto untuk perebutan kursi di Manor Racing, itu akan menjadi pembalap cadangan di musim 2016.

Lewis Hamilton Masih Betah di Mercedes, Meski Mobilnya Kalah Kencang

Dilansir dari Crash pada Kamis, 10 Maret 2016, Rossi sebenarnya telah berada di balik kemudi mobil Manor pada 2015. Namun Manor melakukan perombakan, dengan menunjuk Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein, yang merupakan pembalap binaan Mercedes.

Setelah Manor Racing memastikan satu tempat bagi Rio Haryanto, Rossi beralih ke balap IndyCar bersama tim Andretti Autosport. Dia masih berhasrat kembali ke F1 dan bisa memenuhi ambisinya, dengan menjadi pembalap cadangan dalam 11 Grand Prix bersama Manor.

Audi Bersiap Turun di Formula 1 Lewat Sauber

"Saya telah menjalani sebagian besar karir saya di F1, dan tidak akan hanya menunggu untuk hal baik terjadi. Jadi ini cara saya untuk tetap tajam. Mengecewakan kehilangan kursi di Manor tahun ini, semua orang tahu saya bekerja keras untuk mendapatkannya," kata Rossi.

Dia mengatakan dengan menjadi pembalap cadangan, dapat menjalani dua program balap pada tingkat tertinggi. Dia yakin pengalamannya di IndyCar, akan sangat penting bagi pengembangan kemampuannya di F1.

Fakta Formula 1 di Miami : Dari Stadium Hingga Klasemen

Direktur Manor Racing, Dave Ryan, mengatakan beruntung dapat memiliki Rossi sebagai pembalap cadangan. Ryan juga setuju, peran Rossi sebagai pembalap IndyCar dan pembalap cadangan di Manor akan menguntungkan bagi karirnya di masa depan.

"Alex melakukan pekerjaan hebat, saat dia menjadi pembalap kami di lima pertandingan terakhir musim lalu. Dia adalah bagian yang penting dan bernilai tinggi. Kami percaya dia orang yang tepat (menjadi pembalap cadangan)," kata Ryan.

Rio Haryanto akhirnya ditunjuk Manor Racing, walau baru membayar sebagian dari dana sebesar 15 juta euro yang diminta Manor, dengan kesepakatan yang mengatur pembalap Indonesia, itu hanya bisa berlaga dalam beberapa Grand Prix.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya