- Twitter F1
VIVA.co.id – Pembalap Formula One (F1) McLaren Honda, Fernando Alonso, akan memperoleh mesin baru untuk Grand Prix Bahrain. Namun, penyelidikan masih dilanjutkan, apakah ada bagian yang masih bisa digunakan dari unit mesinnya di GP Australia.
Dikutip dari Motor Sport pada Jumat, 25 Maret 2016, Alonso mengalami insiden terburuk dalam karier balapnya, setelah menabrak mobil Esteban Gutierrez dari Haas. Mobilnya hancur, membuat banyak penonton terpana, karena Alonso bisa langsung berjalan setelah keluar dari mobilnya.
Honda membawa mesin Alonso kembali ke Jepang, untuk meneliti tingkat kerusakan. Hasil sementara mengindikasikan jauh dari menjanjikan. Walau investigasi berlanjut, sudah diputuskan jika Alonso akan menggunakan unit mesin keduanya di GP Bahrain.
"Ada kemungkinan besar bahwa sebagian besar komponen rusak, dalam insiden Fernando di Melbourne. Masih terlalu cepat untuk mengatakan ada tidaknya komponen yang bisa digunakan kembali," kata juru bicara pabrikan Jepang itu.
Keputusan menggunakan unit mesin kedua akan memberikan waktu lebih panjang bagi Honda untuk mengevaluasi secara teliti tingkat kerusakan. Selain Alonso, insiden dengan mesin juga menimpa Kimi Raikkonen di GP Australia.
Mesin Ferrarinya terbakar, namun kini diumumkan masih bisa digunakan. Raikkonen sebenarnya berpeluang besar naik podium di Melbourne, sebelum kobaran api yang besar terlihat dari belakang kursinya. Diduga terjadi kegagalan turbo pada mesin baru Ferrari untuk musim 2016. (ase)
Alonso Sebut McLaren Bisa Bersaing dengan Red Bull
Alonso sempat kecewa dengan hasil di GP Rusia.
