Rekan Setim Rio Haryanto 6 Kali Masuk Pit untuk Ganti Ban

Mobil Manor Racing, MRT05, yang dikendarai Pascal Wehrlein.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – F1 GP China di Shanghai International Circuit, Minggu 17 April 2016 diakui oleh Manor Racing amat melelahkan. Bahkan mereka memberi penilaian lomba kali ini dengan kata-kata 'menarik dan kacau'.

Bos Manor Datangi Menpora, Tak Bahas Kekurangan Dana Rio

Tim yang diisi oleh Rio Haryanto dan Pascal Wehrlein itu bukan tanpa alasan memberi penilaian. Sebab, kru pit stop mereka dipaksa bekerja keras sepanjang lomba 56 putaran tersebut.

(Baca juga: Tim Rio Haryanto Akui Salah Strategi Pemasangan Ban)

Rosberg Akui Sempat Kesal dengan Hamilton

Pascal yang sempat menyodok hingga ke posisi keempat adalah si pembuat kesibukan itu. Pembalap asal Jerman tersebut mesti enam kali masuk pit hanya untuk mengganti ban mobilnya. Alhasil, posisinya kemudian melorot hingga ke urutan 18 di akhir lomba.

"Pascal sempat mencapai posisi 4 pada satu tahap! Sama seperti yang terjadi sebelumnya, ban adalah faktor terbesar selama 56 lap, dan 6 kali dia berhenti menjadi hari yang sibuk bagi kru pit kami," demikian pernyataan Manor seperti dikutip dari siaran pers yang diterima VIVA.co.id.

Tim Manor Menyesal Kecewakan Rio Haryanto di GP Kanada

Penggunaan ban memang menjadi masalah bagi tim yang bermarkas di Inggris tersebut. Pada sesi kualifikasi pembalap-pembalap mereka kesulitan menemukan performa terbaik.

(Baca juga: Akhirnya Rio Haryanto Tak Finis Paling Buncit)

Dari mencoba ban kategori soft, medium, hingga supersoft dicoba oleh Pascal dalam balapan di GP China. Beruntungnya, dia tak mengalami kecelakaan yang sama seperti di kualifikasi. Saat itu dia tak bisa meneruskan sesi tersebut, karena mobilnya tergelincir keluar trek.

Hasil dalam lomba kali ini diakui Pascal cukup baik. Namun, dia berharap ke depan timnya dapat memberikan prestasi yang lebih baik. Karena hingga seri ketiga ini, belum ada satu pun pembalap Manor yang meraup poin.

"Kami harus membuat langkah maju sekarang untuk membuat perbedaan besar dalam balapan ke depan," tegas pembalap berusia 21 tahun tersebut.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya