- VIVA.co.id/Riki Ilham Rafles
VIVA.co.id – Brigjen (Pol) Jhony Asadoma terpilih sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina) periode 2016-2020. Dalam Musyawarah Nasional yang dihelat di Hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat pada Minggu 24 April 2016, Jhony terpilih secara aklamasi.
Mendapat kepercayaan penuh, pria asal Nusa Tenggara Timur tersebut tak ingin tinggi hati. Dia berharap semua orang yang berkepentingan dengan tinju nasional mau turut membantunya menyukseskan program ke depan.
"Saya tidak bisa jalan sendirian. Mulai dari sasana, pengurus provinsi dan juga pusat harus bekerja sama memajukan tinju Indonesia yang kita cintai ini," ungkap Jhony kepada wartawan.
"Masih banyak yang belum dimaksimalkan Pertina. Selanjutnya, kami akan lanjutkan program-program yang belum terlaksana," imbuh pria yang pernah menjabat sebagai komandan kontingen perdamaian PBB di Darfur, Sudan tersebut.
Jhony dalam kesempatan yang sama berharap kelak petinju Indonesia bisa terus menancapkan taring di kancah internasional. Untuk itu dia ingin jaringan internasional Pertina dikembangkan lebih jauh lagi ke depannya.
"Petinju kita walau banyak yang bagus, tetapi begitu masuk ke internasional kadang kurang percaya diri, sehingga teknik dan taktik yang sudah bagus tidak bisa berkembang," ucapnya.
Pria berusia 50 tahun ini bukanlah nama baru di dunia tinju Tanah Air. Dia mulai naik ring dari status amatir, kemudian mewakili Indonesia di ajang Olimpiade Los Angeles 1984.
Jhony juga pernah menorehkan prestasi gemilang di ajang SEA Games 1983 Singapura silam. Ketika itu dia mempersembahkan medali emas bagi kontingen Indonesia di ajang olahraga dua tahunan tersebut.
