Kemenpora Galau Soal Dana Rio Haryanto

Mantan Pembalap Manor Racing, Rio Haryanto
Sumber :
  • Dok. Manor Racing

VIVA.co.id – Kesulitan dana yang dihadapi oleh pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, membuat Kementerian Pemuda dan Olahraga ikut galau. Mereka mengaku sebelum F1 GP China digelar sudah dibuat ketar-ketir soal biaya pelunasan kepada Manor Racing.

11 Tahun di Mercedes, Lewis Hamilton Resmi Hengkang ke Ferrari

Seperti diketahui, hingga saat ini Rio masih harus membayarkan 15 juta euro kepada Manor sebagai imbalan satu kursi di MRT-05. Akan tetapi, manajemen Kiki Sports baru bisa membayarkan 8 juta euro saja.

Dana sebesar itu rinciannya 5 juta euro dari Pertamina selaku sponsor, dan 3 juta euro dari kocek pribadi manajemen. Sejumlah pihak sudah coba diajak untuk bergabung, namun belum ada satu pun yang bersedia menjadi sponsor.

Lewis Hamilton Ingin Tampil di F1 hingga Usia Kepala 4

"Sejak sebelum Shanghai dan setelahnya terus terang kami agak galau, karena progres mencari dana tambahan untuk Rio belum kelihatan," ungkap Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto kepada wartawan di kantor Kemenpora, Jakarta, Senin 25 April 2016.

Kemenpora sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah pihak, salah satunya Garuda Indonesia. Akan tetapi, menurutnya tawaran sponsor dari maskapai penerbangan ternama di Tanah Air tersebut masih jauh dari harapan.

Satu Dekade Legenda F1 Michael Schumacher Lenyap Ditelan Bumi, Masih Ada Harapan Muncul ke Publik?

"Yang komitmen sejumlah pihak dan kami monitor, Garuda sejauh ini hanya bersedia untuk ticketing. Sementara problem Garuda rute yang dipakai untuk race Rio terbatas, jadi tanpa mengurangi rasa hormat kepada Garuda, sepertinya kurang nendang," katanya.

Gatot menegaskan Kemenpora belum menyerah dalam mencari biaya tambahan untuk Rio. Tenggat waktu akhir Mei 2016 mendatang akan coba ditepati. Namun, jika memang tak sesuai target, kemungkinan terburuk Rio balapan di F1 hanya setengah musim harus diterima.

"Kalau tidak, menurut informasi dari Bu Indah (Ibunda Rio) kemungkinan saya harus sounding kepada publik secara jujur, seandainya tak ada dana Rio hanya boleh menyelesaikan 11 race saja," ucapnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya