Badminton Asia Championships 2016

Tergelincir di Final, Gelar Juara Asia Owi/Butet Melayang

Ganda Campuran Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi

VIVA.co.id – Usaha keras ganda campuran terbaik Merah Putih, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir untuk mempertahankan gelar di Badminton Asia Championships, gagal terwujud. Hasil ini dipastikan usai di final Owi/Butet harus takluk dari unggulan utama milik tuan rumah, Zhang Nan/Zhao Yunlei dengan angka, 21-16, 9-21 dan 17-21, Minggu 1 Mei 2016.

Terungkap, Alasan PBSI Tunjuk Fadia jadi Tandem Baru Apriyani

Meski telah berjuang dalam pertarungan sengit rubber game selama 61 menit, duo andalan skuat Merah Putih ini tak mampu mengalahkan Zhang/Zhao yang didukung oleh publik Wuhan Sports Center Gymnasium, China.

Menurut laporan Tournament Software, melakoni laga ke 18 dari rekor pertemuan keduanya, Owi/Butet sebenarnya membuka peluang memenangkan duel setelah unggul di game pertama, dengan 21-16.

Duh, Indonesia Terpaksa Kurangi Wakilnya di German Open 2022

Sayang, momentum tersebut harus kendor di game selanjutnya dengan jauh tertinggal 9-21. Upaya bangkit pun mereka harus usung game penentuan.

Sempat mengimbangi perolehan angka di awal game, tekanan bertubi-tubi Zhang/Zhao yang menghujam Owi/Butet rupanya gagal dihalau dan terus menambah poin sang lawan. Owi/Butet pun akhirnya harus menyerahkan game ketiga pada Zhang/Zhao, 17-21.

Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

Dengan raihan gelar ini, membawa Zhang/Zhao kembali menyamai torehan mereka pada tahun 2011 dan 2012 yang juga merebut titel sebagai juara Asia. (ms)

Pendukung pemain bulutangkis Indonesia di Istora Senayan

Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI

PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022