VIVA.co.id – Pertamina Jakarta Energi (JPE) putri meraih kemenangan keduanya pada putaran pertama babak Final Four Pro Liga di GOR C-Tra Arena, Bandung, Minggu 1 Mei 2016. JPE menekuk Gresik Petrokimia 3-1.
Gresik Petrokimia berhasil mencuri set pertama dari JPE dengan skor 25-21. Para pemain JPE memang sepertinya terlambat panas, bahkan mereka harus berjuang ekstra untuk mengambil set demi set.
Tim asuhan Rico Herlambang ini berhasil bangkit di set kedua dengan mengkandaskan perlawanan Gresik Petrokimia 25-22. Kedudukan pun menjadi imbang 1-1.
Di set ketiga, permainan JPE semakin mendominasi. Di set ini pula, JPE harus kehilangan pemain, Agustin Wulandari yang cedera pergelangan kaki. Gresik Petrokimia juga kehilangan Novriali Yami yang cedera bahu.
Set ketiga ditutup dengan skor 25-23. JPE pun berhasil membalikkan kedudukan menjadi 2-1. Di set penentuan, permainan JPE semakin memanas dan akhirnya menang dengan skor 25-21.
Pelatih Gresik Petrokimia, Lia Huaning mengatakan ia tidak puas dengan kepemimpinan wasit di pertandingan tersebut. Ia menilai, keputusan wasit banyak merugikan timnya.
"Saya kecewa dengan keputusan wasit yang berubah-ubah. Tetapi kami harus menerima hasil ini karena wasit adalah pemimpin di lapangan. Saya berharap di putaran kedua Final Four, di Yogyakarta tidak ada lagi wasit yang salah mengambil keputusan," kata Huaning.
Final four Pertamina Proliga 2016 akan digelar di Yogjakarta pada akhir pekan depan, tepatnya 6-8 Mei 2016 di Gor Amongrogo, DIY.
