- Facebook Manor Racing
VIVA.co.id – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mulai kebakaran jenggot soal dana bantuan untuk Rio Haryanto. Pihak Kemenpora menyatakan dana yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) sulit dikucurkan kepada Rio.
Sebelumnya, Rio sempat dijanjikan akan mendapat bantuan lewat APBN. Jumlahnya mencapai Rp100 miliar.
Proses pencairan dana tersebut ternyata menemui jalan buntu. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan uang Rp100 miliar yang sempat dijanjikan ternyata sulit untuk dikucurkan. Padahal, batas waktu pelunasan deposit kepada Manor Racing adalah akhir Mei 2016.
Rio membutuhkan uang sebesar €15 juta untuk mengarungi balapan F1 selama semusim. Namun, hingga sekarang, Rio baru mengantongi €8 juta. Uang tersebut berasal dari kocek pribadi pembalap 23 tahun itu dan sponsornya, Pertamina.
"Masalah pendanaan Rio menjadi perhatian utama kami. Kalau dihitung, Mei tinggal beberapa hari dan kami sedang kritis. Sekarang jadi penetapan apakah Rio akan balapan semusim atau 11 seri saja," ujar Gatot saat ditemui di kantornya, Senin 2 Mei 2016.
"Baru €8 juta yang terpenuhi, sisanya €7 juta. Agak susah cari sumber uangnya dari mana. Kalau dari APBN, sudah ada tanda-tanda sulit," lanjutnya.
Meski begitu, Gatot menjamin pihaknya tak akan tinggal diam. Kemenpora, disebutnya, bakal berupaya untuk mencari jalan keluar demi menyelamatkan karir Rio di balapan jet darat tersebut.
"Jika hingga akhir Mei tak ada tanda-tanda, kami pasrah Rio hanya sampai 11 seri," kata Gatot. (one)