VIVA.co.id - Marc Marquez menilai faktor cuaca akan menjadi salah satu rintangan pada balapan di MotoGP Prancis, akhir pekan ini. Sebab, cuaca di sekitar Sirkuit Le Mans kerap berubah hingga membuat balapan akan sulit diprediksi.
Marquez memang banyak belajar dari musim lalu, jelang melakoni GP Prancis yang akan menjadi seri 5 di musim ini. Di musim lalu, pembalap Repsol Honda ini hanya mampu meraih posisi 4.
Selain itu, tata letak sirkuit yang memiliki banyak tikungan, yang dilanjutkan trek lurus menjadi pekerjaan rumah bagi timnya. Kondisi tersebut memaksa Marquez dan tim terus meningkatkan akselerasi motor dan juga pengereman.
"Sirkuit Le Mans merupakan sirkuit yang mengharuskan pembalap berurusan dengan banyak variabel, seperti cuaca dan suhu lintasan. Tahun lalu, suhu di sana naik secara signifikan pada hari balapan, ketika kami sudah terbiasa dengan suhu berbeda di latihan bebas," kata Marquez.
"Selain itu, Le Mans juga memiliki tata letak sirkuit yang banyak stop-and-go (tikungan kemudian trek lurus). Artinya sangat penting bagi kami untuk mempelajari akselerasi motor dan sistem pengereman," lanjutnya di situs MotoGP.
Marquez saat ini masih menempati puncak klasemen pembalap MotoGP dengan raihan 82 poin, dari empat seri yang sudah dilakoninya. Dia unggul 17 poin atas Jorge Lorenzo yang berada di peringkat 2, dan 24 poin dari Valentino di posisi 3. (one)
Gagal Naik Podium di Qatar, Marc Marquez Siap Ngebut di Mandalika
Marc Marquez hanya mampu finis kelima saat MotoGP Qatar. Pembalap Repsol Honda ini siap memperbaikinya saat tampil di Sirkuit Mandalika pekan depan.
