- Crash.net
VIVA.co.id – Pembalap Repsol-Honda, Marc Marquez, mengeluhkan rencana penyelenggara MotoGP untuk menempatkan sayap di badan motor. Menurutnya, penempatan sayap di badan motor, memperbesar risiko kecelakaan saat balapan.
Marquez memprediksi, penempatan sayap di badan motor akan membatasi manuver para pembalap. Hal itu sudah dirasakannya dalam beberapa kesempatan.
Dan saat mengaspal di sirkuit Le Mans dalam sesi latihan bebas maupun kualifikasi, Marquez menggunakan sayap di badan motornya. Bukan cuma satu atau dua pasang, melainkan tiga pasang sayap digunakan oleh Marquez.
"Sulit mengatakannya, tapi memang pasti berpengaruh pada banyak hal. Pertama, kami sudah dipusingkan dengan adaptasi ban. Sulit mendapat kecepatan yang tepat karena cengkeraman ban belum terlalu baik," terang Marquez.
"Masalah lain kemudian muncul. Sayap di badan motor tak membantu pertunjukkan, apalagi saat melakukan manuver untuk menyalip. Lebih sulit menyalip dengan menggunakan sayap," lanjutnya seperti dilansir Crash.
Performa Marquez memang terganggu dengan penggunaan sayap. Buktinya, dia jarang melakukan manuver ekstrem yang selalu ditunjukkannya di atas lintasan.
Alhasil, dalam kualifikasi MotoGP Prancis, Marquez cuma bisa meraih posisi kedua, di bawah Jorge Lorenzo.
"Saya mau mendekati Jorge. Tapi, tak mungkin. Sekarang target utamanya mencoba finis terdepan. Saya cukup puas dengan hasil di kualifikasi. Karakter sirkuit sangat rumit dan saya cukup kesulitan. Pasti, balapan nanti akan sangat ketat," ujar pembalap berjuluk The Baby Alien tersebut.
(mus)
