Daud Yordan: Menang KO Cuma Bonus

Juara tinju Asia Pasifik dan Afrika versi WBO, Daud Yordan.
Sumber :
  • Radhitya Rebonsai/ VIVA.co.id

VIVA.co.id - Jelang pertarungannya dengan petinju Argentina, Christian Rafael Coria, Daud Yordan terus mematangkan persiapannya. Bertempat di sebuah hotel bilangan Jakarta Selatan, Daud melakukan latihan ringan secara terbuka, Selasa 17 Mei 2016 WIB.

Butuh 17 Pukulan Mematikan, Mike Tyson Ungkap Petinju Ini Jadi Lawan Terberat

Daud akan melakoni laga kontra Coria, dalam perebutan titel juara di kelas Lightweight versi WBA. Dalam kesempatan ini, Daud banyak menceritakan seputar persiapan yang sudah dilakukannya di Bali sejak bulan April lalu.

Petinju 27 tahun ini membeberkan metode yang diberikan oleh sang pelatih, Craig Christian, secara gamblang dan lengkap. Menurut Daud, Craig saat ini sudah melakukan persiapan dengan membenahi teknik dasar bertinjunya.

Geger Mike Tyson Pakai Jersey Juventus

Selain itu, Daud juga menjelaskan perihal persiapan guna mengantisipasi teknik dan strategi yang akan digunakan sang lawan. Dia merasa apa yang sudah diberikan pelatihnya cukup efektif.

"Craig sekarang lebih banyak memperbaiki basic tinju saya, dan itu terus dilakukan oleh Craig. Saya rasa itu cukup efektif apa yang sudah disiapkan Craig itu. Saya juga sudah lakukan latih tanding sebanyak 12 kali, dengan lawan yang cukup keras. Dan, dari hasil itu di kacamata pelatih, saya sudah siap," jelas Daud kepada para awak media.

Bukan Muhammad Ali, Mike Tyson Idolakan Sosok Petinju Ganas Ini

"Craig juga memberikan program untuk menghadapi petinju yang main jarak dekat, dengan ring kecil. Dengan ring kecil jadi kedua petinju tidak bisa kemana-mana, jadi konstan terus memukul. Ada juga ring besar untuk mempersiapkan pertarungan apabila lawan punya pola berlari-lari," sambungnya.

Soal target dalam pertarungan nanti, Daud mengatakan hanya fokus untuk bisa menang saja, tanpa memikirkan target KO. Selain itu, petinju asal Kalimantan ini juga ingin mendaratkan gelar juara WBA untuk generasi muda Indonesia.

"Saya hanya fokus untuk memenangkan pertarungan ini dulu, kalau soal KO, saya rasa itu bonus. Kalau bisa menang KO di ronde pertama kenapa tidak," ujarnya.

"Saya mendedikasikan pertarungan saya ini untuk generasi muda Indonesia. Semoga hasilnya sesuai dengan yang kita harapkan, kita bisa bawa pulang gelar juara WBA ke Indonesia," lanjut Daud.

Selama kariernya, Daud Yordan Memilki rekor bertanding sebanyak 35 kali, 24 kali menang KO, 8 kali menang angka, dan menelan 3 kali kekalahan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya