Satria Muda Depak Garuda, Balas Dendam Manis di Playoff IBL

Pemain Satria Muda, Arki DIkania Wisnu.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

VIVA.co.id – Satria Muda Pertamina Jakarta akan menantang CLS Knights Surabaya di semifinal Indonesian Basketball League (IBL), setelah mereka berhasil mengalahkan Garuda Bandung di Playoff IBL 46-40 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Selasa 17 Mei 2016. 

Dikania Wisnu Arki menjadi pemain bintang bagi Satria Muda dengan mencatatkan 20 poin dan 12 rebound dan 4 assist. Kemenangan ini terasa spesial karena sebelumnya SM selalu kalah dari Garuda selama musim reguler.

"Dengan hasil ini, maka kami impas dengan mereka. Di musim reguler kami kalah dua kali, dan kami bisa membalasnya di playoff. Untuk melawan CLS kami harus melakukan persiapan dengan matang seperti melawan Garuda," ujar Arki.

Motivasi Tim, Kunci Hangtuah Taklukkan Garuda Bandung 

Pemain Garuda Bandung, Wendha Wijayal mencatatkan 14 poin, sedangkan rekannya Wenas Daniel mencetak 13 angka. Namun, tetap gagal meloloskan timnya ke babak semifinal.

Dalam dua kuarter pertama, SM langsung menekan tetapi Garuda tidak mau kalah dengan coba mengejar ketinggalan. Skor 23-21 untuk Satria Muda menutup separuh pertandingan.

Bungkam Garuda Bandung, Hang Tuah Lolos ke Semifinal IBL

Usai turun minum pertandingan semakin ketat dan keras. Beberapa pelanggaran yang mengakibatkan lemparan bebas pun sering terjadi. Perolehan poin pun juga semakin ketat. Di kuarter ketiga ini, Satria Muda berhasil unggul 32-29. 

Di kuarter akhir, persaingan antara Arki dan Wendha semakin ketat. Saat pertandingan tersisa 3 menit, Wendha pun harus keluar setelah dianggap wasit melakukan pelanggaran keras terhadap Arki. 

Kejadian bermula Saat Garuda melakukan serangan, dan Wendha mencoba untuk mengambil offensive rebound kemudian terjadi perebutan bola. Kedua pemain ini sebenarnya jatuh secara bersamaan, namun wasit menganggap Wendha yang melakukan pelanggaran.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada Garuda yang tampil luar biasa melawan kami. Saya juga belajar banyak dari pelatih Garuda Bandung Fictor Gideon Roring. Saya akui memang ada sedikit luck di babak playoff ini. Akan tetapi saya sangat bengga dengan team effort yang ditunjukkan oleh anak-anak," kata pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta, Cokroda Raka Satrya Wibawa.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya