Menpora Makin Cemas dengan Nasib Rio Haryanto

Pembalap Indonesia, Rio Haryanto
Sumber :
  • Instagram

VIVA.co.id – Nasib pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, di ajang Formula 1 (F1) semakin tak menentu. Rio terancam gagal menyelesaikan musim balap 2016.

Sirkuit F1 di Indonesia akan Dibangun Megah, Begini Komentar IMI

Penyebabnya adalah terkait persoalan dana. Seperti diketahui, Rio diminta Manor untuk menyerahkan uang pembelian kursi sebesar €15 juta.

Sedangkan, hingga sekarang Rio baru membayarkan €8 juta kepada Manor. Kekurangan sebesar €7 juta pun harus dibayarkan hingga akhir Mei 2016.

Alasan Legenda F1 Lewis Hamilton Ingin Ganti Nama

Sayangnya, Rio belum mendapatkan dana tambahan untuk melunasi kekurangannya. Berbagai program yang diluncurkan untuk meringankan beban pembalap 23 tahun tersebut terlihat tak efektif.

Contohnya adalah penggalangan dana lewat SMS. Lewat program tersebut, Rio diharapkan bisa mendapatkan dana hingga Rp100 miliar.

RI Bakal Bangun Sirkuit F1 di Bintan, Begini Persiapannya

Nyatanya, saat dicek lewat situs r10bisa.org, donasi yang terkumpul baru berkisar di angka Rp221 juta. Tentunya, hal ini membuat Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, cemas.

Imam pun berharap masalah yang dialami Rio bisa segera menemui jalan keluar. "Kami sudah melakukan berbagai cara. Termasuk, meminta bantuan kepada Kementerian Pariwisata hingga donasi SMS dari masyarakat. Rio membutuhkan dana yang besar di setiap balapannya," kata Imam.

Jika memang gagal membayar penuh uang pembelian kursi ke Manor, kemungkinan besar Rio hanya akan tampil di 10 seri saja. Artinya, Grand Prix Inggris di Sirkuit Silverstone, 10 Juli 2016, bisa menjadi yang terakhir bagi Rio.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya