2 Pembalap Indonesia Kurang Beruntung di GP2 Monaco

Pembalap Pertamina Campos Racing, Sean Gelael.
Sumber :

VIVA.co.id – Pembalap Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Mitch Evans kembali mendulang poin pada balapan Sprint GP2 yang berlangsung di sirkuit Monte Carlo, Sabtu, 28 Mei 2016. Pembalap asal Selandia Baru ini finish di urutan keempat di belakang pembalap ART Grand Prix, Nobuharu Matsushita, pembalap Carlin, Marvin Kirchhofer dan pembalap Russian Times, Raffaele Marciello.

Alami Nasib Sial, Sean Gelael Gagal Tampil di Sprint Race Catalunya

Sementara itu dua pembalap Indonesia Muhammad Sean Gelael (Tim Pertamina Campos Racing) dan Philo Paz Patrick Armand (Tim Trident Racing) kurang beruntung pada balapan kali ini. Keduanya tidak bisa menyelesaikan balapan. Philo terlebih dahulu keluar dari lomba setelah mobilnya dipepet pebalap Racing Enginering, Jordan King dan terjebak di pembatas lintasan. Sementara Sean terhenti pada putaran ketujuh setelah mobilnya slip di tikungan dan menabrak pembatas sirkuit.

Satu pembalap lainnya yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi harus puas finis di posisi ke-15. Pembalap asal Italia yang membawa bendera tim Prema Racing ini terpaksa memulai balapan dari pit line, karena mobilnya sempat bermasalah pada saat start untuk sesi pemanasan.

Sirkuit Jerez Belum Beri Peruntungan Tim Pertamina Arden

Berbeda dengan balapan pertama atau feature race, balapan sprint race berlangsung lebih bersih dari kecelakaan. Matsushita yang start dari urutan pertama, langsung melaju dan mampu mempertahankan posisinya. Demikian juga dengan pebalap di belakangnya Kirchhofer, Marciello, dan Evans.

Pertarungan lebih sengit justru terjadi antara pembalap barisan tengah dan belakang. Sean yang start dari posisi ke-13, bahkan bisa memperbaiki posisi ke urutan ke-12. Sean menguntit rapat empat pembalap di depannya, Oliver Rowland, Arterm Markelov, Arthur Pic, dan De Jong. Sementara Philo dan Giovinazzi berjuang di barisan belakang.

Sambangi Sirkuit Jerez, Sean Gelael Siap Jaga Tren Positif

Pada lap keempat, Philo bergerak agak melebar di tikungan hairpin. Situasi ini dimanfaatkan King untuk menyusul. Namun, saat berupaya menyusul Philo, King terlihat sedikit memaksakan diri dan menutup ruang Philo, sehingga pembalap Indonesia ini keluar jalur dan terhalang pembatas. Akibat insiden ini, King mendapat penalti 10 detik.

“Tentu saya sangat kecewa. Saya kehilangan ruang sehingga mobil saya terjebak pembatas sirkuit,” kata Philo yang memulai balapan dari posisi ke-17, dalam rilis yang diterima VIVA.co.id

Sementara Sean membalap dengan percaya diri. Mobilnya terus melaju mantap menguntit beberapa pebalap di depannya. Sayangnya pada lap ketujuh, mobil Sean melintir selepas berbelok di tikungan pertama. Ban kanan Sean kehilangan grip dan Sean tak bisa mengendalikan mobil yang meluncur menghantam pembatas sirkuit.

“Ya itulah balapan. Kali ini saya tidak beruntung. Saya sudah berupaya maksimal. Mobil cukup bagus, tapi sayang harus berakhir seperti ini,” kata Sean.

Bagi Sean dan Philo, hasil balapan kedua di sirkuit Monako ini menjadi pelajaran yang sangat berharga untuk musim penuh pertama mereka di GP2. Bagi Sean ini menjadi kegagalan pertamanya menyelesaikan balapan. Sebelumnya pada balapan di Barcelona, Sean dua kali finis di posisi ke-13. Sementara pada balapan feature di Monako Sean juga finis di urutan ke-13. Adapun Philo lebih kurang beruntung. Di Barcelona, Philo gagal menyelesaikan balapan karena dua kali mobilnya bermasalah. Sementara pada balapan feature di Monaco hari Jumat, dia finis ke-17.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya