BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016

Tim Bulutangkis Indonesia Targetkan 3 Gelar di Sektor Ganda

Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
Sumber :
  • Badmintonindonesia.org

VIVA.co.id - Usai bertarung di Piala Thomas dan Uber, para atlet Badminton Indonesia akan kembali bertarung mengharumkan nama bangsa. Kali ini, mereka akan bertarung di ajang BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Para pebulutangkis terbaik Tanah Air akan bersaing untuk memperebutkan hadiah total US$900 ribu, dalam laga yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen yang akan dihelat pada 30 Mei hingga 5 Juni 2016 ini, akan digelar secara besar-besaran oleh Djarum Foundation.

“Predikat turnamen bulutangkis terbaik di dunia ini tentunya ingin kami pertahankan. Karena itulah kami juga terus berusaha untuk menyuguhkan gelaran turnamen yang terbaik untuk para pecinta olahraga ini dengan tetap menghadirkan berbagai macam hiburan di dalam maupun di luar arena,” ujar Yan Haryadi Susanto dari Djarum Foundation dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Kenyamanan para pecinta bulutangkis untuk hadir langsung pun diperhatikan penuh dengan cara penjualan tiket yang memudahkan. Bagi para pecinta bulutangkis yang ingin menyaksikan langsung tak perlu khawatir mengenai tiket.

Selain penjualan langsung di Istora Senayan, tiket juga bisa dibeli secara online melalui blibli.com sebagai official tiket sales sebagai satu-satunya online shop yang menjual tiket untuk BIOSSP 2016 ini.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Sementara itu, dari dalam arena, nomor tunggal putra tentu menjadi salah satu nomor paling dinanti publik Tanah Air. Juara bertahan, Kento Momota yang tak bisa lagi berkompetisi tak berarti mengurangi sengitnya persaingan.

Unggulan teratas Chen Long bersama senior satu negaranya, Lin “Super” Dan akan menjadi ancaman, ditambah andalan Malaysia, Lee Chong Wei yang kini sudah kembali menjadi penghuni ranking dua dunia.

Jonatan Christie akan berpeluang berjumpa Super Dan di babak kedua, jika Jonatan mampu mengatasi Hsu Jen Hao dari Taipei di babak pertama. Sementara itu Anthony Sinisuka Ginting akan mengulang partai final Piala Thomas, di mana ia kembali akan berjumpa Jan O Jorgensen asal Denmark.

“Tentunya dari pribadi ingin membalas kekalahan kemarin di Kunshan. Terlebih kali ini akan bermain menjadi tuan rumah, semoga keriuhan penonton bisa memberikan saya tambahan semangat untuk memberikan hasil terbaik nantinya,” ujar Anton Sinisuka Ginting.

Hanya satu minggu setelah gelaran Piala Thomas dan Uber, Tim Manajer PP PBSI, Ricky Soebagja menuturkan kesiapan atlet Cipayung untuk berburu gelar di Istora. Indonesia pun menargetkan tiga gelar di sektor ganda.

“Saya rasa waktu satu minggu untuk beristirahat sudah cukup bagi para atlet. Dan tentunya seluruh atlet yang turun dalam turnamen ini pastinya sudah dalam keadaan siap 100 persen. Karena itulah, kami memasang target untuk bisa meraih 3 gelar di sektor ganda,” ujar Ricky.

Sengitnya Istora pun akan semakin memanjakan pecinta bulutangkis. Jika tahun 2015 lalu turnamen hanya digelar selama enam hari. Maka kali ini, mereka bisa menyaksikan aksi bulutangkis level dunia selama tujuh hari penuh. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya