BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016

Gagal ke Babak Utama, Firman Merasa Kecolongan

Firman Abdul Kholik
Sumber :
  • badmintonindonesia.org

VIVA.co.id – Tunggal putra Merah Putih harus kehilangan salah satu wakilnya di fase kualifikasi. Pemain muda Firman Abdul Kholik, terpaksa tak melanjutkan kiprahnya di turnamen BCA Indonesia Open Superseries Premier 2016.

Terungkap, Alasan PBSI Tunjuk Fadia jadi Tandem Baru Apriyani

Firman gagal melaju ke babak utama usai takluk dari tunggal Singapura, Zi Liang Derek Wong, lewat dua gim langsung, 17-21 dan 24-26, Senin 30 Mei 2016 di Istora Senayan, Jakarta.

Namun, penampilan Firman sebenarnya telah memberikan perlawanan sengit pada Derek Wong yang memiliki peringkat jauh diatas Firman, yaitu urutan 64 dunia, sedangkan Firman di rangking 119. Di laga ini, Firman memang terlihat berkali-kali membuat kesalahan dengan membuang bola terlalu melebar ke sisi samping Wong.

Duh, Indonesia Terpaksa Kurangi Wakilnya di German Open 2022

“Ini adalah kegagalan kedua saya di BCA Indonesia Open, saya merasa masih banyak kekurangan. Di game pertama saya sering kecolongan bola-bola depan dan pertahanan saya lemah,” ungkap pemain 18 tahun itu.

“Target saya memang lolos ke babak utama. Sebagai evaluasi, saya harus lebih menjaga stamina dan latihan lebih keras lagi,” jelas runner up Indonesia Masters 2014 ini usai pertandingan.

Kesempatan Praveen/Melati Buktikan Diri di All England 2022

Dengan hasil ini, praktis Firman gagal bertarung di babak utama bersama rekan-rekan pelatnas Cipayung lainnya seperti Jonatan Christie, Anthony Ginting dan Ihsan Maulana Mustofa.

(ren)

Pendukung pemain bulutangkis Indonesia di Istora Senayan

Penonton Berpotensi Hadir di Indonesia Open dan Masters, Ini Kata PBSI

PP PBSI bersiap menyambut kembalinya penonton di dalam pertandingan bulutangkis. Rencananya, Indonesia Masters dan Indonesia Open 2022 pada Juni mendatang.

img_title
VIVA.co.id
8 Maret 2022