Pertama Kali dalam 16 Tahun, French Open Dihentikan

Lapangan French Open diguyur hujan keras
Sumber :
  • REUTERS/Jacky Naegelen

VIVA.co.id – Hujan yang merata dan munculnya peringatan banjir membuat French Open harus membatalkan semua pertandingannya di hari Senin, 30 Mei 2016, atau yang pertama kali sejak tahun 2000. Keputusan ini memunculkan wacana hadirnya atap di Centre Court Roland Garros.

Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton

Pertandingan mulai dihentikan pada pukul 14.00 waktu setempat, atau pukul 20.00 WIB, sebelum akhirnya memutuskan 10 laga tunggal di babak keempat harus diundur ke hari Selasa ini. Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic dan Serena Williams, terkena dampaknya.

Hujan yang terus mengguyur ditambah peringatan banjir membuat pihak penyelenggara membatalkan pertandingan. Para fans pun bisa meminta uang kembali di situs turnamen grand slam tersebut.

Kemenangan ke-400 Rafael Nadal

Dengan pembatalan tersebut, artinya hanya dua laga perempat-final tunggal putra yang akan dimainkan Selasa ini, 31 Mei 2016. Juara bertahan, Stan Wawrinka akan hadapi Albert Vamos Vinolas, dan unggulan kedua, Andy Murray, akan hadapi laga sulit lawan jagoan tuan rumah, Richard Gasquet.

Sebelumnya, 50 pertandingan di babak pertama harus ditunda saat hujan tak berhenti mengguyur Roland Garros pada tahun 2000 lalu. Tapi, turnamen saat itu bisa selesai tepat waktu.

Absen di Australia Open, Novak Djokovic Bisa Pertahankan French Open

Hujan juga sempat menunda laga final tunggal putra 2012 yang mempertemukan Djokovic dengan Rafael Nadal. Laga tersebut digelar dua hari dan baru selesai pada hari Senin, molor satu hari.

Hal ini pun memunculkan wacana penggunaan atap di lapangan utama. Tetapi, rencana tersebut masih terbentur oleh perizinan dan kemungkinan paling cepat baru bisa selesai pada 2020 mendatang.

"Bagi yang bertanya-tanya apakah kita harus memodernisasi stadion kami? Lihat faktanya. Hari ini membuktikan bahwa hal tersebut benar-benar dibutuhkan," tegas direktur French Open, Guy Forget, pada Reuters.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya