KOI Masih Cari Dana Tambahan untuk Olimpiade 2016

Atlet angkat besi Indonesia sedang berlatih.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

VIVA.co.id – Keberangkatan kontingen Indonesia ke Olimpiade 2016, Brasil, masih terkendala finansial. Demi memecahkan persoalan tersebut, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) hingga sekarang masih mencari dana sponsor untuk memberangkatkan Pasukan Merah Putih.

Peraih Medali Emas Olimpiade Tersandung Kasus Doping, Pilih Pensiun

Indonesia rencananya mengirimkan 22 atlet ke Brasil. Jumlah ini bisa saja bertambah.

Cabang olahraga angkat besi dan renang punya peluang menambah atlet. Angkat besi bisa saja menambah atlet andai ada salah satu kontestan negara lain yang positif menggunakan doping.

Sri Wahyuni, 'Wonder Woman' di Pentas Olimpiade

Uang sebesar Rp35 miliar disiapkan pemerintah untuk memberangkatkan 22 atlet. Angka tersebut dirasa tak cukup.

Chief de Mission (CdM) Olimpiade 2016, Raja Sapta Oktohari, dana sebesar Rp51 miliar baru cukup untuk membiayai kontingen Indonesia selama di Brasil.

Peraih Medali Olimpiade Diskors karena Hina Islam

"Ada beberapa (sponsor) yang sudah tertarik. Namun, kami harus bicara lebih lanjut," kata Wakil Ketua KOI, Mudai Maddang, Selasa 31 Mei 2016, di Jakarta.

Selain mencari sponsor, KOI juga tengah melakukan pendekatan dengan beberapa stasiun televisi swasta agar bisa menyiarkan langsung pertandingan di Olimpiade.

Kontingen Indonesia rencananya bakal dilepas Presiden Joko Widodo sebelum berangkat ke Brasil. Acara pelepasan dilangsungkan pada 20 Juni 2016 mendatang.

"Tapi, atlet tak berangkat bersamaan. Ada yang berangkat 8 Juli 2016, dan 12 hari setelahnya," ujar Mudai.

"Angkat besi kemungkinan berangkat 8 Juni 2016. Mereka transit dulu di Afrika Selatan untuk melakoni latihan," lanjutnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya