VIVA.co.id – Valentino Rossi mengkritik perubahan layout sirkuit Catalunya untuk balapan MotoGP. Tikungan 10 dan 12 dimodifikasi sedemikian rupa setelah insiden maut yang menimpa pembalap Moto2, Luis Salom.
Pada sesi latihan bebas (free practice) 2, Jumat, 3 Juni 2016, Salom terjatuh di tikungan 12. Nahas, atas kejadian tersebut, rider SAG Team tersebut harus meregang nyawa.
Komisi keselamatan MotoGP setelah berdiskusi dengan keluarga Salom serta para pembalap lain, memutuskan tetap melanjutkan balapan di Catalunya itu. Namun, mereka terpaksa mengubah layout menjadi mirip trek yang biasa dipakai ajang F1, yakni membuat tikungan 10 dan 12 lebih melebar.
The Doctor yang tidak hadir dalam pertemuan dengan komisi keselamatan, mau tak mau harus ikut dalam kesepakatan yang telah dibuat. Tapi, selesai sesi kualifikasi kemarin, Rossi buka suara mengkritik perubahan yang dilakukan.
"Saya tidak paham mengapa mereka mengubah sudut lain yang di sana tidak terjadi apa-apa. Ini sangat tidak jelas dan saya tidak paham, karena saya tidak berada bersama komisi keselamatan. Saya terima keputusan yang dibuat dan saya akan balapan dengan cara ini," kata Rossi.
"Untuk tikungan 10, secara pribadi, mereka tidak harus mengubahnya. Memang run off di sana tidak terlalu lebar. Tapi, buat saya itu jauh lebih baik ketimbang yang satunya (tikungan 12)," tuturnya dikutip Crash.
Stoner: MotoGP Tak Akan Menarik Tanpa Rossi
Rossi sudah memasuki masa-masa akhir kariernya.
