- zimbio
VIVA.co.id – Pembalap Ducati Andrea Iannone, akan memulai balap paling belakang di MotoGP Belanda, sebagai hukuman karena menabrak Jorge Lorenzo di Catalunya, Minggu 5 Juni 2016. Iannone dianggap bersalah, karena terlambat melakukan pengereman.
Insiden tersebut menyebabkan Lorenzo harus keluar dari balap pada putaran ke 17 dari 25. Dilansir dari Crash, Senin 6 Juni 2016, kedua pembalap tidak mengalami cedera, dalam insiden mengejutkan yang terjadi dua hari setelah meninggalnya pembalap Moto2 Luis Salom.
Tabrakan dengan Lorenzo, jadi insiden kedua Iannone musim ini, setelah sebelumnya terjadi dalam MotoGP Argentina pada April lalu. Bahkan rekan setimnya, Andrea Dovizioso yang jadi korban. Lebih menyakitkan, karena saat itu Dovizioso hampir finis di posisi dua.
Tiga pembalap teratas dalam balapan di Catalunya, Valentino Rossi, Marc Marquez dan Dani Pedrosa, mengeluarkan komentar senada. Menurut mereka Iannone semestinya mengambil sisi luar Lorenzo, jika sadar tidak bisa menghentikan motornya.
"Saya pikir Iannone melakukan kesalahan dalam pengereman, dan Jorge dapat melambatkan motornya dengan lebih baik. Siapa pun bisa berbuat kesalahan, tapi mungkin saat itu apa yang Iannone bisa lakukan, adalah mencoba mengambil sisi luar," kata Rossi.
Marquez yang kini memimpin klasemen pembalap 10 poin di atas Lorenzo, mengaku pernah berbuat kesalahan yang sama musim lalu. "Tentu saja, itu bukan yang pertama kali. Ini kadang terjadi dalam balap. Tahun lalu saya ada dalam situasi yang sama, tapi saya mengambil sisi luar dan mengalami kecelakaan tunggal."
Rekan Marquez di Honda, Dani Pedrosa, menambahkan tidak melihat ada kesengajaan Iannone, untuk menabrak Lorenzo. "Apa yang saya lihat, tidak ada niat menyebabkan tabrakan. Itu adalah tikungan baru dan tentu, lebih mudah dikatakan tapi tidak saat Anda ada di motor."
PICTURES: Iannone takes out Lorenzo:https://t.co/07frKRPvzd#CatalanGP #MotoGP@lorenzo99 pic.twitter.com/a9OEHKnlZ4
— Crash.net MotoGP (@crash_motogp) June 5, 2016
