Bentuk Atlet Internasional, Liga Nasional Bridge Dibentuk

Suasana Liga EIBC-PLN 2016
Sumber :

VIVA.co.id – Bridge adalah salah satu olahraga yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional. Untuk meneruskan tren tersebut, Liga Nasional Bridge yang digagas oleh PLN pun digelar dengan tajuk Liga EIBC-PLN 2016.

Demi Emas di Asian Games, Timnas Bridge Berlatih di Eropa

Pada turnamen yang baru pertama kali digelar ini, akan dilaksanakan lima seri dalam lima bulan dengan mempertandingkan nomor Open/Umum, Ladies, dan Junior yang diikuti 21 klub dari berbagai daerah.

Liga EIBC-PLN 2016 menggunakan format double round robbin disusul Quarter Final, Semi Final dan Final. Sementara, dua session @14 dan 12 papan digunakan untuk sistem gugur. Untuk hadiah akan diambil dari biaya pendaftaran peserta yang dipatok sebesar Rp10 juta untuk Open/Umum, Rp6 juta (Ladies), dan Rp3 juta (Junior).

Pemangkasan Anggaran TC Asian Games 2018 Tuai Kritik

“PLN memiliki komitmen untuk memajukan olahraga di Indonesia dan salah satunnya kami pilih cabor bridge. Karena bridge sudah terbukti menghasilkan prestasi di tingkat internasional," ujar Danni Irawan, Ketua Umum EIBC sekaligus Kepala Divisi Umum dan Manajemen Kantor Pusat.

"Dengan adanya liga EIBC-PLN ini, kami juga berharap bisa mengisi kekosongan turnamen di awal tahun sekaligus bisa dijadikan sebagai ajang berlatih atlet nasional sebelum terjun di kejuaraan internasional,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima VIVA.co.id, Sabtu, 11 Juni 2016.

Sinyal Positif Bridge Indonesia Jelang Asian Games 2018

Danni mengatakan, selain mengadakan berbagai turnamen seperti Liga EIBC dan Piala PLN, selama ini pihaknya juga telah membina para pemain bridge junior hingga menorehkan prestasi baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Beberapa nama atlet bridge junior nasional pun tercatat sebagai binaan dari perusahaan pelat merah ini di antaranya yaitu Nesya Askanov, Vila Rosa, Yessi Grasella, dan Nur Ainia.

“Kami turunkan tim pemantau sewaktu Kejurnas Pelajar dan Mahasiswa dan kami pilih para pemenangnya. Mereka kami bantu biaya kuliah. Bahkan, Vila dan Yessi dimasukan ke STT (Sekolah Tinggi Teknik) PLN. Ini sebagai wujud pembinaan PLN bagi olahraga di Indonesia dan program ini sudah berjalan sejak 2012,” kata Danni.

Sejauh ini, Liga EIBC-PLN sudah digelar sebanyak tiga seri. Tim Pertamina 1 masih mendominasi dalam dua seri pertama di kelas Open, sementara tim EIBC Junior berhasil selalu menyabet juara nomor Junior.

Selanjutnya, seri keempat akan dilaksanakan pada 16-17 Juli dan seri kelima atau final digelar pada 26-28 Agustus 2016.

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya