Tak Terima Dihukum 2 Tahun, Sharapova Banding ke CAS

Petenis putri Rusia, Maria Sharapova.
Sumber :
  • REUTERS/David Gray

VIVA.co.id  - Petenis asal Rusia, Maria Sharapova, berharap sanksi yang diberikan oleh Federasi Tenis Internasional (ITF) dicabut atau dikurangi. Maka itu, petenis cantik ini mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Sebelum Georgina Rodriguez, Ini 7 Mantan Pacar Cristiano Ronaldo

Sebelumnya, Sharapova dinyatakan gagal tes doping pada turnamen Australian Open 2016. Petenis berusia 29 tahun ini kedapatan menggunakan meldonium, sebuah zat yang dilarang per awal Januari 2016.

ITF akhirnya resmi menjatuhkan sanksi berupa larangan bertanding selama dua tahun.  Tidak terima dengan hukuman yang cukup berat tersebut, Sharapova pun mengajukan banding ke CAS.

Perusak Sharapova jadi Korban Skandal Seks, dan Aturan Messi di Barca

"Dalam bandingnya, Ms Sharapova ingin pembatalan keputusan yang menjatuhi dia hukuman larangan bertanding selama dua tahun atas pelanggaran aturan anti-doping. Ms Sharapova menilai bahwa hukuman tersebut seharusnya dihapuskan, atau dikurangi,” bunyi pernyataan CAS, sebagaimana dilansir dari Reuters.

CAS akan memberikan hasil banding yang diajukan oleh Sharapova pada 18 Juli mendatang. Yang artinya, bila bandingnya diterima, maka dia masih bisa tampil di Olimpiade Rio de Janiero karena masih terdaftar sebagai kontingen Rusia.

Kisah Petenis Seksi Perusak Maria Sharapova Jadi Korban Skandal Seks

Sebelumnya, John Haggerty, selaku pengacara dari Sharapova, menyatakan bila kliennya tidak memiliki niat mengkonsumsi Meldonium. Petenis yang juga seorang model tersebut, bahwa ia telah berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat-obatan jenis tersebut.

Maria Sharapova.

Selamat! Si Cantik Maria Sharapova Dikaruniai Anak Pertama

Mantan petenis nomor satu dunia Maria Sharapova baru saja dianugerahi anak pertama. Hal tersebut ia umumkan di Instagram.

img_title
VIVA.co.id
16 Juli 2022