Hamilton Kecam Aturan FIA Soal Komunikasi Lewat Radio

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton
Sumber :
  • REUTERS/Maxim Shemetov

VIVA.co.id - Lewis Hamilton menjadi pembalap terdepan yang mengecam keputusan Federasi Otomotif Intenasional (FIA). Keputusan itu terkait larangan komunikasi lewat radio antara pembalap Formula 1 (F1) dengan timnya.

Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed

Apa yang dipermasalahkan pembalap Mercedes ini tak lepas dari peristiwa di balapan GP Eropa di Sirkuit Baku pada Minggu 19 Juni 2016. Hamilton yang tengah mengalami masalah di lintasan, tak bisa berbuat apa-apa karena aturan tersebut.

Sedangkan Nico Rosberg yang juga mengalami masalah pada mesin, bisa menyelesaikannya dengan hanya satu lap saja. Sedangkan, Hamilton susah payah memecahkan masalah tersebut seorang diri.

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

(Baca juga: Percakapan Penuh Drama Antara Hamilton dan Mercedes)

Karena tim dilarang memberikan solusi kepadanya lewat radio, alhasil Hamilton pun kesal dan sempat berdebat dengan timnya di pitwall. Juara bertahan itu pun harus rela finis di posisi kelima.

5 Pelatih Banyak Menang di Premier League, Elkan Baggott Enggak Muluk-muluk

Usai balapan, pembalap asal Inggris menilai aturan yang dibuat FIA cukup membahayakan pembalap. Hamilton juga merasa seperti orang yang bodoh di dalam mobil, tanpa tahu permasalahan yang ada.

"Ini berbahaya. Saya hanya melihat setir saya hampir sepanjang lap. Yang bisa mereka katakan ada tombol yang rusak. Jadi saya hanya melihat setiap tombol dan berpikir. Apakah saya menjadi orang bodoh? Apakah saya melakukan sesuatu yang salah?" ujar Hamilton, dilansir Crash.

"Saya terus melihat setir. Mencoba berbagai tombol berbeda dan tak ada yang terlihat berbeda," sambungnya.

Aturan yang dibuat FIA ini memang baru disahkan di GP Australia pada 20 Maret 2016 lalu. FIA hanya mengizinkan beberapa hal yang boleh dikomunikasikan lewat radio antara pembalap dan tim, yakni data dan display di papan pit.

Sedangkan pembahasan di luar hal tersebut adalah dilarang, dan bila dilangara maka akan dikenai hukuman penalti. Aturan ini dibuat agar para kru di pit stop tidak banyak membimbing pembalap yang berada di lintasan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya