Batasan Komunikasi Radio Kembali Tuai Kritik Pembalap F1

Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id – Giliran Sebastian Vettel yang mengkritik keputusan Federasi Otomotif Internasional (FIA) soal pembatasan komunikasi lewat radio antara pembalap dan tim. Menurutnya, aturan terbaru di ajang Formula 1 (F1) ini adalah lelucon.

Lewis Hamilton's Salary in Ferrari Revealed

Aturan yang dibuat FIA ini memang baru disahkan di GP Australia pada 20 Maret 2016 lalu. FIA hanya mengizinkan beberapa hal yang boleh dikomunikasikan lewat radio antara pembalap dan tim, yakni data dan display di papan pit.

Sedangkan pembahasan di luar hal tersebut adalah dilarang, dan bila dilanggar maka akan dikenai hukuman penalti. Aturan ini, dibuat agar para kru di pit stop tidak banyak membimbing pembalap yang berada di lintasan.

Gaji Fantastis Lewis Hamilton di Ferrari

Namun, Vettel menilai aturan tersebut tidak akan mengubah banyak hal, termasuk balapan akan menjadi lebih seru. “Jika ingin pendapat jujur dari saya, larangan itu adalah lelucon, karena itu tak mengubah banyak hal,” kata Vettel, dilansir Motorsport.

Sedangkan Fernando Alonso menilai aturan ini sudah tak masuk akal karena pembalap akan berada dalam posisi sulit. Menurut pembalap McLaren Mercedes ini sulit untuk bisa menebak apa yang terjadi dengan mobil.

5 Pelatih Banyak Menang di Premier League, Elkan Baggott Enggak Muluk-muluk

“Mereka memberi kami 'pesawat luar angkasa' untuk dikendalikan, dengan teknologi yang kami miliki, dan sekarang kami tak memiliki informasi yang tersedia. Terkadang sulit untuk mengetahui apa yang terjadi dengan mobil, dan apa solusi yang harus dilakukan,” ujarnya.

Sebelumnya, Lewis Hamilton sudah memberikan kritikan akan aturan ini karena mengalami kesulitan pada balapan GP Eropa di Sirkuit Baku, Azerbaijan. Juara bertahan F1 dari Tim Mercedes itu menyebut aturan dari FIA itu cukup membahayakan pembalap. (one)

Marc Marquez bersama Gresini Racing Team

Marc Marquez Belajar dari Fernando Alonso, Hancurkan Rival!

Marc Marquez mengatakan belajar dari sosok Fernando Alonso yang berkarier di Formula 1 (F1). Sebagai pembalap MotoGP, dia melihat Alonso selalu mencoba hancurkan rivalnya

img_title
VIVA.co.id
16 Februari 2024