Triyatno Berpeluang Naik Kelas di Olimpiade 2016

Lifter Indonesia, Triyatno, merebut medali perak
Sumber :
  • REUTERS/Paul Hanna

VIVA.co.id –  Lifter andalan Indonesia, Triyatno, bakal tampil di Olimpiade 2016, Brasil. Di ajang tersebut, Triyatno berpeluang untuk naik kelas ke -77 kilogram.

Hal tersebut disebabkan oleh persaingan internal di timnas angkat besi Indonesia. Ada tiga lifter Indonesia di kelas -69 kilogram yang lolos ke Olimpiade 2016.

Selain Triyatno, dua lainnya adalah I Ketut Ariana dan Deni. "Satu kelas cuma bisa dua orang. Jadi, dalam dua pekan ke depan akan ditentukan siapa yang main di kelas -69 kilogram," kata Triyatno saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, kemarin.

Triyatno berharap, bisa bermain di kelas -69 kilogram. Sebab, kelas tersebut merupakan favoritnya.

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

Namun, ada kendala yang membuatnya merasa sulit bersaing demi mendapatkan satu dari dua tempat di kelas -69 kilogram. Cedera lutut yang sempat dialaminya, ternyata masih terasa hingga sekarang.

"Masih ada trauma. Saat melakukan angkatan, pasti sedikit nyeri. Sekarang, saya hanya tinggal perbaiki teknik agar nyeri tersebut berkurang," ujar Triyatno.

Jika nantinya gagal bermain di kelas -69 kilogram, Triyatno memilih untuk menjadi penonton ketimbang naik kelas. "Saya hanya bilang nanti, 'Terima kasih'. Bukannya menolak, tetapi -69 kilogram memang kelas saya. Kalau -77 kilogram, angkatan saya harus lebih bagus lagi," tuturnya.

Timnas angkat besi telah meloloskan tujuh atlet ke Olimpiade. Mereka adalah Eko Yuli Irawan, Triyatno, I Ketut, Deni, M Hasbi, Wahyuni Agustiani, dan Dewi Safitri. (asp)

Atlet balap sepeda Indonesia, Bernard Benyamin van Aert

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Sebanyak 17 atlet Indonesia sudah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Terbaru, ada dari cabang olahraga balap sepeda.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024