Alasan Lorenzo Tampil Buruk di MotoGP Belanda

Jorge Lorenzo saat masih di Yamaha.
Sumber :
  • Crash.net

VIVA.co.id – MotoGP Belanda yang diselenggarakan di Sirkuit Assen pada Minggu 26 Juni 2016 tak berakhir baik bagi pembalap Movistar Yamaha, Jorge Lorenzo. Pembalap asal Spanyol tersebut hanya mampu menyelesaikan lomba di posisi ke-10.

Makna Penting Tes Pramusim di Sirkuit Mandalika untuk Yamaha

Lorenzo rupanya punya alasan atas penampilan buruknya tersebut. Dia menceritakan bagaimana sulitnya menaklukkan Sirkuit Assen karena faktor cuaca yang tidak bersahabat.

(Baca juga: Lorenzo Nyaris Mundur dari Balapan MotoGP Belanda)

Fabio Quartararo Minta Naik Gaji

Guyuran hujan deras sempat membuat lomba terpaksa dihentikan sementara. Dan sebelum balapan dihentikan itu, Lorenzo pun berada di posisi ke-19.

"Motor saya memberi peringatan jika dipacu semakin cepat, maka saya akan mengalami kecelakaan," ungkap pembalap berjuluk X-Fuera tersebut seperti dilansir Motorsport.

Fabio Quartararo Juara MotoGP 2021, Sejarah Tercipta

Kewaspadaan menghindari kecelakaan diakui oleh Lorenzo cukup membuat frustasi. Sebab, di sisi lain dia mesti meningkatkan performa, mulai dari perhitungan pengereman, hingga akselerasi.

(Baca juga: Klasemen MotoGP Usai Rossi dan Lorenzo Gagal di Belanda)

"Saya berupaya untuk memacu kecepatan, pengereman, dan meningkatkan akselerasi. Saya menjadi yang paling menderita dibanding pembalap lain di balapan ini," ujarnya.

Dengan hasil balapan MotoGP Belanda, Lorenzo semakin tertinggal jauh dari pembalap Honda Repsol, Marc Marquez. Berada di peringkat kedua, juara dunia MotoGP musim lalu itu kalah 24 poin dari pembalap berjuluk The Baby Alien.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya