- REUTERS
VIVA.co.id – Pembalap tim Suzuki, Aleix Espargaro mengaku sedikit was-was dengan perpindahan pembalap MotoGP musim depan. Setelah Jorge Lorenzo memastikan hengkang dari Movistar Yamaha ke Ducati, peta perpindahan pun merembet ke tim lain.
Datangnya Lorenzo, kemudian memaksa Andrea Iannone meninggalkan Ducati. Dia memilih pindah ke Suzuki di MotoGP musim depan. Meski belum memutuskan akan mendepak siapa, namun Espargaro tak ingin duduk tenang.
(Baca juga: Rossi Merasa Aneh Jadwal MotoGP Belanda Diubah)
Dia mengaku sudah berbicara dengan beberapa tim, termasuk Aprilia dan Aspar Ducati. Di akhir pekan nanti, ketika balapan di MotoGP Italia, dia akan coba tampil maksimal agar dilirik tim lain.
"Akhir pekan di Mugello akan menjadi sulit bagi saya. Saya memiliki peluang bertahan dua tahun lagi, namun nampaknya akan sulit karena mereka lebih suka pembalap muda," ungkap Espargaro seperti dilansir Motorsport.
"Bagaimana pun, ini adalah balapan. Mereka telah memutuskan untuk pergi ke arah lain, dan saya harus menghormati keputusan mereka," imbuh pembalap berusia 26 tahun tersebut.
Di Suzuki, adik kandung Pol Espargaro tersebut satu tim dengan Aleix Rins. Usia Rins yang baru menginjak 21 tahun, tentu lebih menjanjikan bagi pabrikan asal Jepang. Setidaknya, dari sisi komersial mereka bisa berharap meraup keuntungan.
(Baca juga: Lorenzo Mulai Tatap Pertarungan di MotoGP Belanda)
Di penghujung kebersamaan bersama Suzuki, Espargaro mengaku senang pernah menjadi bagian mereka. Tim yang sangat menjunjung profesionalitas ini dianggapnya memberi pengalaman penting untuk ke depan.
"Tentu saya sedih. Saya akan mencoba memberikan yang terbaik untuk Suzuki yang memang menjadi mimpi saya selama ini," ujarnya. (asp)
