Akibat 'Kepedean,' Pembalap Sepeda Ini Malah Malu

Perayaan terlalu dini dari Martin Gluth
Sumber :
  • Mail Online

VIVA.co.id – Sebuah kejadian unik terjadi dalam sebuah perlombaan balap sepeda German Cycling Championship atau German National Road Race Championship. Seorang pembalap bernama Martin Gluth, harus menanggung malu akibat terlalu percaya diri kalau dia menjadi pembalap tercepat di perlombaan tersebut. Sebuah selebrasi dengan mengepalkan tangan ke udara sudah dilakukannya.

Tim Balap Sepeda Indonesia ASC Monsters Juara Umum di Tour of Phuket

Namun, seperti dikutip dari Daily Mail, ternyata dia masih memiliki satu putaran lagi untuk menyelesaikan lomba. Martin mulai memperlambat lajunya untuk merayakan kemenangan. Akan tetapi, dengan laju yang pelan tersebut, dia malah disusul oleh pembalap lainnya.

Alhasil, pembalap 24 tahun itu menyelesaikan lomba di urutan 73. Andre Grepei menjadi yang tercepat. Kejadian tersebut sontak membuat suasana lomba menjadi bahwan tertawaan pada penonton yang menyaksikan langsung.

Terpopuler: Timnas Jepang Hajar Thailand 5-0, Juara Dunia Tewaskan Istri Sendiri

German National Road Race Championship adalah sebuah perlombaan sepeda tahunan yang dikelola oleh German Cycling Federation. Balapan ini sudah diselenggarakan sejak tahun 1910.

Awalnya event ini hanya digelar untuk pembalap laki-laki. Namun, di tahun 1968, kelas untuk wanita juga turut diperlombakan. Ajang ini sempat tak vakum di tahun 1914-1918, 1926, 1929-1933, 1942-1945, dan 1973.

Tabrak Istri Sendiri Hingga Tewas, Juara Dunia Balap Sepeda Didakwa Bersalah

(ren)

Raja Sapta Oktohari

Indonesia Berpeluang Kirim Atlet Balap Sepeda ke Olimpiade 2024

Atlet balap sepeda Indonesia berpeluang lolos ke Olimpiade 2024 Paris. Adalah Bernard van Aert yang memiliki peluang tersebut setelah tampil apik di Hong Kong.

img_title
VIVA.co.id
17 Maret 2024