Perubahan Cuaca Jadi Teror Bagi Rio Haryanto di GP Austria

Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto di F1 musim 2016 lalu.
Sumber :
  • Manor Racing Media

VIVA.co.id – Pembalap Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, menyatakan ada satu masalah besar yang akan dihadapinya di GP Austria, Minggu 3 Juli 2016. Perubahan cuaca yang cepat, menjadi tantangan terbesar Rio di balapan besok.

Max Verstappen Tak Terbendung di F1 GP Austria 2023

Masalah ini sudah ditemui Rio saat melakoni sei latihan bebas (FP1 dan FP2) kemarin. Dalam kesempatan tersebut, cuaca di sekitar Red Bull Ring berubah dengan cepat.

Hujan tiba-tiba mengguyur dan membasahi trek Red Bull Ring. Namun, pada 20 menit terakhir FP2, kondisi aspal kembali kering.

Pole Position di F1 GP Austria 2023, Max Verstappen Terhindar dari Hukuman

"Cuaca berubah dengan cepat dan kondisinya sangat menipu. Kami bisa memulai dari awal, menampilkan performa terbaik ketika kondisi trek sudah kering di 20 menit terakhir sesi latihan," kata Rio seperti dilansir situs resmi Manor.

Terkait karakter Red Bull Ring, Rio mengaku sudah mengenalnya. Sirkuit yang hanya memiliki sembilan tikungan tersebut, dianggap pembalap 23 tahun itu, sudah mengalami peningkatan kualitas aspal.

Jagoan Ferrari Geram Gagal Rebut Pole GP Austria

"Lebih baik ketimbang sebelumnya, ketika saya masih berlaga di balapan formula lain. Saya pikir, aspalnya lebih baik karena ban tak cepat habis. Jadi tentu saja, saya menikmatinya," tutur Rio.

Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton

Termasuk Lewis Hamilton, 8 Pembalap Kena Penalti di F1 GP Austria

Lewis Hamilton terkena penalti 15 detik setelah balapan di F1 GP Austria. Delapan pembalap kena hukuman menyusul protes dari Aston Martin.

img_title
VIVA.co.id
3 Juli 2023