- Dok. Manor Racing
VIVA.co.id – Rio Haryanto gagal meneruskan tren selalu finis dalam lima balapan terakhir setelah harus keluar pada tengah balapan Formula One (F1) GP Inggris hari Minggu, 10 Juli 2016.
Mobil MRT milik Rio terpelintir saat balapan di Sirkuit Silverstone berjalan 26 laps. Bagian belakang pembalap Indonesia itu tampak kehilangan grip saat memasuki tikungan.
Mobil pun kehilangan kontrol sehingga terpelintir dan masuk ke dalam gravel. Karena mesin sudah mati, akhirnya Rio Haryanto dipastikan harus rela gagal finis. Apa penjelasan Rio?
"Di awal lomba, trek sangat basah. Tapi ketika hujan berhenti, trek mulai mengering. Dalam jangka hanya 17 lap, dari ban basah kami pindah ke ban kering," kata Rio seperti dilansir situs resmi tim Manor.
"Itu keputusan yang tepat saat itu (mengganti ban basah ke ban kering), tapi saya menyentuh sedikit bagian trek yang masih basah," keluhnya.
Ini adalah retired ketiga Rio sepanjang 10 balapan F1 2016. Terakhir, pembalap 22 tahun itu gagal finis di GP Rusia atau tujuh balapan lalu. Namun Rio coba tetap bersikap positif atas kegagalan kali ini.
"Kami menjalani akhir pekan yang bagus, khususnya di hari Sabtu yang sangat positif. Jadi, kami harus fokus pada sesuatu yang sudah berjalan baik dan menggunakannya untuk bangkit di balapan berikutnya."
Max Verstappen Start Terdepan di GP Inggris
Verstappen mencatatkan pole position kelima secara beruntun dan tujuh kali meraih pole position selama musim ini berlangsung.
