- Crash.net
VIVA.co.id – Jorge Lorenzo kembali meraih hasil yang mengecewakan pada seri terakhir di paruh pertama MotoGP musim ini. Lintasan basah masih menjadi kendala utama pembalap Movistar Yamaha ini.
Balapan basah memang menjadi kelemahan sang juara bertahan ini, sebelumnya dia harus puas finis di posisi 10 pada GP Belanda. Lorenzo terlihat cukup kesulitan di Assen, hingga selisih 27 detik dari Jack Miller, yang keluar sebagai pemenang.
Terakhir pada GP Jerman, dengan mengakhiri balapan di peringkat 15 dan memiliki selisih 1 menit 17 detik dari sang pemenang, Marc Marquez. Lorenzo sebelumnya mengaku bila dia kesulitan memakai ban Michelin dalam kondisi basah.
"Saya jelas harus melakukan sesuatu, sungguh-sungguh, dengan ban Michelin, di kondisi seperti ini [basah]. Dengan ban Bridgestone, terkadang bisa bertarung untuk kemenangan, terkadang bisa bertarung untuk posisi 5. Tetapi, sekarang dengan motor dan ban ini dan kondisi ini, jauh lebih kesulitan, “ ujar Lorenzo dilansir Motorsport.
"Tapi ketika lintasan mulai kering, saya mulai kehilangan rasa di bagian depan motor, pembalap lain bisa mempertahankan kecepatannya dan saya tidak. Mudah-mudahan ini akan lebih baik. Saya berharap akan melakukan sesuatu untuk memperbaikinya dan meningkatkan rasa percaya diri,” sambungnya.
Juara dunia 3 kali ini berharap segera kembali mendapat kepercayaan diri untuk bertarung di atas lintasan. Lorenzo pun akan mencoba mencari solusi, sebelum balapan kembali bergulir pada pertengahan Agustus nanti di Austria.
"Saya melihat bahwa tidak mudah bagiku, dengan gaya membalap saya, untuk secepatnya mendapatkan kepercayaan diri dengan ban-ban ini. Saya harus melakukan sesuatu," ujar pembalap asal Spanyol ini.